22 Januari 2009

Karakter yang Dewasa

Hal yang mau dibahas kali ini adalah tentang karakter yang dewasa.
Dalam 1 Petrus 1 : 6-7 dikatakan bahwa
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Pencobaan yang terjadi dalam hidup kita adalah salah satu dari maksud pemurnian iman kita sendiri. Di saat krisi mulai melanda, kita harus memiliki mental yang tahan uji. Tahan uji disini dimaksudkan sebagai karakter yang dewasa dan berintegritas. Anak-anak Tuhan harus memiliki karakter tersebut.

Tuhan adalah Tuhan yang tidak mempedulikan penampilan luar tetapi DIA lebih mengutamakan KARAKTER. Bagaimana dengan karakter kita semua? Allah mempersiapkan kita untuk maksud kekelana dan bukan hanya untuk dunia yang fana ini saja. Oleh karenanya, DIA mengijinkan banyak hal yang terkadang mencobai kita dan terjadi di bumi ini hanya untuk membentuk karakter kita. DIA menginginkan kita memiliki karakter-karakter seperti KRISTUS.

Sebenarnya, hanya ada tiga sumber masalah, yaitu:
  1. Diri kita sendiri : kita terjebak dengan hawa nafsu dan keinginan sehingga terjadi banyak hal-hal yang dikatakan sebagai pencobaan. Sumber ini merupakan sumber TERBESAR dalam penyebab masalah.

  2. Dunia : ingat bahwa dunia ini ada di bawah hukum dosa sehingga akan ada banyak masalah juga yang terjadi akibat dunia ini.

  3. Setan : penyebab lainnya adalah pekerjaan Iblis.

Nah, Jika kita tau bahwa ada banyak masalah yang berpotensi untuk menggugurkan iman kita, maka kita harus berupaya untuk tidak mengalami hal itu. Allah ingin sekali menggarap banyak hal dalam diri kita masing-masing supaya visi-Nya tergenapi dalam setiap kehidupan kita. Apa saja yang ingin Allah garap dan kerjakan untuk menjadikan kita tahan uji?

  • KARAKTER : ini adalah yang utama, karakter berbeda dengan karunia (lihat tulisan saya sebelumnya)

  • INTIMACY (Keintiman) : Dia Tuhan yang menginginkan kita memiliki hubungan yang erat dengan-Nya.

  • KEMULIAAN : Dia menginginkan kita semua memancarkan terang kemuliaan-Nya.

  • Supaya kita menghasilkab BUAH.

  • Berbelas kasihan : belas kasihan ini muncul karena kita pernah mengalami sesuatu dan telah dipulihkan dari hal itu.

Kasih Tuhan memang tidak bersyarat, namun untuk berkat-Nya itu ada syarat. Seringkali kita memiliki reaksi yang kurang tepat dalam menghadapi masalah.

  1. Mengamuk or Mengeluh : reaksi ini adalah reaksi yang tidak jarang kita jumpai dalam kehidupan. Terkadang kita paling susah untuk urusan pembentukan karakter. Kita pengen masalah itu berhenti dan selesai seketika, namun itulah maksud pemurnian iman.

  2. Menyalahkan Orang Lain : tidak jarang juga saat masalah terjadi, reaksi kita adalah menyalahkan orang lain, alis mencari kambing hitam, bahkan tidak jarang juga TUHAN dijadikan kambing hitam dan disalahkan atas masalah itu. Yakobus 2 : 12 berkata "Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang." Penghakiman yang tidak berbelas kasihan akan berlaku atas orang-orang yang tidak ebrbelaskasihan juga. dan satu hal yang harus dipahami adalah BELAS KASIHAN akan menang atas penghakiman.

  3. "Ya sudah saya akan hadapi masalah ini" : Bapa mengijinkan proses terjadi hingga DIA membantu tepat pada waktu-Nya. Tidak ada jalan pintas selain mendengar dan mentaati-Nya.

Pendewasaan karakter dan pemurnian iman akan membuat kita semakin kokoh dalam mengahdapi berbagai masalah dan krisis sekalipun. Tuhan memberkati kita semua.. Amin

Tidak ada komentar: