09 Januari 2009

Evaluasi


Hai guys..gw mau share about evaluasi..

Ga kerasa khan kita dah melewati tahun 2008, tahun yang mungkin dipenuhi dengan berbagai keceriaan, berbagai kesusahan, canda tawa, tangis haru, maupun sejuta kenangan. but itu semua dah kita lalui kawan..ada satu hal yang harus kita pelajari, yang harus kita evaluasi yaitu setiap pengalaman-pengalaman kita yang sudah kita alami.

Kata bijak mengatakan "Pengalaman adalah guru yang baik" tapi yang seharusnya adalah "Pengalaman yang dievaluasi-lah baru menjadi guru yang baik" karena itu bisa memberikan banyak hal positif untuk kita maknai dalam hidup.

Metode yang baik dalam melakukan evaluasi adalah dengan cara menjawab pertanyaan, "the power of questions". Apa saja yang perlu kita evaluasi dari semua pengalaman-pengalaman kita di tahun 2008?


  1. Kerohanian kita : ini adalah hal pokok dalam kehidupan. Bagaimana kondisi kerohanian kita selama tahun 2008? Bagaimana kemajuan iman, pengharapan, dan kasih kita di tahun kemaren? Bagaimana tindakan dan pelayanan kita? Bagaimana hubungan kita dengan Tuhan? Seberapa kita intim bersekutu dengan dia? dan seberapa kita membaca, merenungkan dan melakukan Firman Tuhan? Dari berbagai pertanyaan itu bisa kita jawab satu per satu dan kita bisa menerima pengajaran yang baik dari pengalaman kita.

  2. Hubungan dengan Keluarga : kedua adalah keluarga kita. Mereka adalah bagian terdekat yang seharusnya dengan mereka kita banyak menghabiskan waktu. Mereka adalah orang-orang yang seharusnya mengambil banyak bagian dalam porsi kehidupan kita. Bagaimana dengan hubunganmu dan keluarga selama tahun 2008?

  3. Pekerjaan dan Pelayanan : aspek yang lainnya adalah pekerjaan dan pelayanan. Masing-masing kita dipercayakan Tuhan untuk mengemban sebuah misi pelayanan dalam berbagai bidang, entah di sektor rohani maupun di sektor bisnis. Kita harus menjadi teladan dalam hal-hal yang baik di lingkungan pekerjaan dan pelayanan kita. Seberapa banyak teladan baik yang kita tularkan di lingkungan kita?

Ya, dari sekian banyak pertanyaan tersebut dapat dikembangkan menjadi pokok-pokok yang ingin kita alamai di tahun 2009 ini. Tentunya, kemajuan yang harus terjadi di tahun 2009 ini.

Tuhan Yesus sendiri menggunakan kuasa dari pertanyaan-pertanyaan ini loh, ini dia contohnya.


Yohanes 1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"

Pertanyaaan yang sama juga ditujukan kepada kita semua "Apakah yang kamu cari?" Apakah yang ingin kita dapatkan di tahun 2009 ini? apakah yang hendak kita kejar dan kita raih di tahun ini? Tanpa adanya tujuan yang jelas kita akan asal-asalan dalam melangkah dan menjalani hidup. Oleh karena itu, tetapkan target dan fokuslah pada tujuan itu. Allah mau setiap kita menjadi orang-orang yang hidup karena adanya tujuan, bukan sekedar mengikuti jalan air.

Yohanes 2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."


Yesus pun bertanya hal yang sama saat Dia dan ibuNya berada di sebuah perjamuan kawin di Kana.


Dia juga bertanya kepada kita semua "Mau apakah engkau dari pada-Ku?" Dia yang sanggup menambahkan hikmat kepada orang yang kurang hikmat, Dia yang sanggup memberikan penglihatankepada mereka yang buta, Dia yang sanggup memberikan kelepasan bagi mereka yang terikat. Mau apakah kita dari Tuhan?


Setidaknya ada 3 hal yang membuat hidup kita akan menjadi lebih bermakna dibandingkan hidup kita di tahun 2008 yang lalu.


  • MENGENALI : kita harus mampu mengenali hal-hal yang harus diubah dalam diri kita. Melalui apa kita tahu? dari hasil menjawab pertanyaan-pertanyaan. Kita bisa tau kelemahan-kelemahan kita selama tahun 2008

  • MENGAKUI : setelah kita mengenali apa saja yang perlu kita ubah, maka kita perlu melanjutkannya dengan mengakui bahwa memang ada hal-hal yang harus kita ubah, memang ada hal-hal yang harus kita tinggalkan, harus kita buang.

  • MENDEKLARASIKAN PERUBAHAN : Hal yang ketiga adalah mendeklarasikan perubahan. Kita perlu menyatakan bahwa kita harus berubah, mungkin kita bisa meminta bantuan kepada keluarga kita untuk mengingatkan kita saat kita sudah muali keluar dari konteks perubahan itu.

Yuks.. kita buat hidup kita di tahun 2009 ini menjadi sesuatu yang berbeda signifikan dari tahun 2008 kemaren. PERUBAHAN yang signifikan akan membawa hal yang kita terima menjadi signifikan juga. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar: