18 Maret 2010

Memaksakan keinginan kita..

"Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu sesuai dengan kehendakNya." (1 Yohanes 5:14)

Konon ada seorang Kaisar yang sangat kejam sekali, rakyatnya sangat takut pada Kaisar itu; sebab kalau apa yang diperintahnya tidak dapat dipenuhi maka rakyatnya bakal dihukum. Satu-satunya orang yang tidak takut padanya hanya sang putri tunggalnya. Apa saja yang diminta putrinya pasti dikabulkan.

Suatu hari sang putri datang pada papanya "Pa, saya mau minta sebuah cincin." "Bukankah kamu sudah mempunyai banyak cincin anakku? " tanya sang papa kembali. "Ini yang lain Pa, saya menginginkan cincin yang bermata embun." Sambil merengek-rengek di depan Papanya. "Baiklah anakku, Papa akan memberikan padamu."

Keesokan harinya Kaisar memberikan pengumuman ;"Semua pandai-pandai emas di negeri ini supaya berkumpul di istana, karena ada tugas yang harus diberikan kepada kalian." Mendengar ini semua pandai-pandai emas sangat ketakutan, sebab apabila mereka tidak dapat memenuhi permintaan Kaisar, maka ganjarannya dipenjarakan atau dibunuh.

Tibalah hari yang ditetapkan, maka semua pandai-pandai emaspun berkumpul di Istana. Kaisar mengatakan "Putriku ingin memiliki sebuah cincin emas bermata embun, saya harap kalian dapat mengerjakan untuknya." Semua pandai-pandai emas tercengang mendengar itu, tidak ada seorangpun yang berani angkat tangan, sebab apa yang ditugaskan oleh raja adalah suatu tugas yang tidak masuk akal.

Mereka sudah putus asa, karena mustahil membuat cincin yang bermata embun. Di tengah keheningan dan ketakutan, maka berdirilah seorang kakek tua dan berkata : "Saya bersedia." Mereka gembira bercampur sedih, sebab mereka bayangannya sebentar lagi kakek itu bakal mati, dan kalau berhasil maka mereka semua tertolong. Namun kakek tua ini dengan tenang berkata, Saudara-saudara doakanlah supaya Tuhan memberi saya hikmat. "Lalu kakek ini berpaling pada sang putri Kaisar dan berkata "Putri, besok pagi-pagi jam 04.00 saya tungu di halaman Istana.

Keesokan harinya, pagi-pagi sebelum jam 04.00 sang putri sudah bangun, ia mengenakan gaun putih yang paling mahal, kaus kaki putih, sepatu serta sarung tangan yang serba putih. Lalu ia berjalan menemui kakek itu, "Baiklah Nak, sekarang saya persiapkan alat-alat untuk membuat cincinmu; sementara itu engkau boleh memilih embun yang engkau paling sukai, lalu bawa kemari."

Dengan senang hati sang putri berjalan-jalan mengelilingi taman Istana untuk mencari embun yang paling indah. Namun sudah lebih kurang dua jam ia masih belum menemukannya, sebab setiap embun yang dia ambil selalu menjadi air. Gaun indahnya sudah basah, kaus kakinya sudah kotor, sepatunya basah bahkan sarung tangannya sudah menjadi jorok. Akhirnya sambil menangis sang putri berlari menuju kakek tua itu dan berkata : "Saya tidak mau lagi cincin itu." Kakek tua itu hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa, sementara Kaisar melihat dari lantai atas Istana sambil menggeleng-gelengkan kepala. Kakek itu selamat, berikut semua pandai emas lainnya.

Di sini kita melihat bahwa permintaan yang dipaksakan, berakibatkan kegagalan. Apalagi meminta sesuatu pada Tuhan, mintalah yang seturut dengan apa yang dikehendaki-Nya.

-from friend's email-

Apakah berhenti saja?

Suatu hari aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti dari pekerjaanku, berhenti dari hubunganku dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasku. Aku pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. "Tuhan", kataku, "Berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti?" Dia memberi jawaban yang mengejutkanku.

"Lihat ke sekelilingmu", kataNya. "Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada dihutan ini?"

"Ya", jawabku.

Lalu Tuhan berkata, "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat warna hijaunya yang menawan menutupi tanah namun tidak ada yang terjadi dari benih bambu tapi Aku tidak berhenti merawatnya.

Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu. Tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya. Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu, tapi Aku tetap tidak menyerah begitu juga dengan tahun ke empat. Lalu pada tahun kelima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Dibandingkan dengan pakis, tunas itu kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti.

Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani."

"Tahukan engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu."

Tuhan berkata "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah."

"Saatmu akan tiba", Tuhan mengatakan itu kepadaku. "Engkau akan tumbuh sangat tinggi".

"Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?" tanyaku.

"Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?" Tuhan balik bertanya.

"Setinggi yang mereka mampu?" aku bertanya

"Ya." jawabNya, "Muliakan Aku dengan pertumbuhanmu, setinggi yang engkau dapat capai."

Lalu aku pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Allah tidak akan pernah menyerah terhadapku dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap anda.

Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan; hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman; kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini.

-dari email teman-

09 Februari 2010

Badai dan Nelayan

Apakah perbedaan antara seorang nelayan pemula dengan nelayan yang sudah berpengalaman? Selain cara menangkap ikan, yang menjadi pembeda diantara mereka adalah sikap ketika air pasang datang. Bagi yang baru pertama kali berlayar ke laut, mereka pasti panik dan ketakutan saat perahu mereka diombang-ambingkan oleh air yang besar, tetapi nelayan yang berpengalaman akan bersikap tenang dan mendayung dengan sekuat tenaga agar bisa sampai ke daratan.


Nelayan yang baru pertama kali berlayar merasa ketakutan sangat dan mengambil tindakan untuk panik karena mereka percaya pada arus air, tetapi sebaliknya mereka yang berpengalaman di laut terus berjuang karena mereka pernah melaluinya dan selamat. Pengalaman mereka lolos dari air pasang sebelum-sebelumnya memberi keyakinan yang besar bahwa mereka akan lolos dari bahaya air pasang yang datang selanjutnya.


Bila kita terus menerus hidup di dalam Allah maka ketika masalah besar atau pergumulan begitu berat dihadapi, kita akan tetap percaya bahwa semuanya itu pasti bisa terlewati dengan kemenangan gilang gemilang. Keyakinan ini tidak terjadi dalam satu hari atau lewat satu peristiwa saja, tetapi hari demi hari dan banyak peristiwa.


Apakah hidup Anda saat ini sedang mengalami banyak permasalahan dan ingin mengambil keputusan untuk menyerah? Saya menegur dalam kasih Kristus, jangan melakukan itu. Allah menginginkan Anda menjadi pemenang dan meraih berkat-berkat yang telah disiapkan ketika Anda dapat melewati ‘air pasang' tersebut. Oleh karenanya, lawan semua masalah itu bersama Allah dan jadilah anak kebanggaan-Nya.


Sebesar apapun air pasang yang menerjang kehidupan Anda, lebih besar Allah yang menyertai kehidupan Anda.

-dari email teman

29 Januari 2010

Dua buah Kotak

Ada di tanganku dua buah kotak yang telah Tuhan berikan padaku untuk dijaga. Kata-Nya, "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam. Dan masukkan semua kebahagiaanmu ke dalam kotak yang berwarna emas."

Aku melakukan apa yang Tuhan katakan.Setiap kali mengalami kesedihan maka aku letakkan ia ke dalam kotak hitam. Sebaliknya ketika bergembira maka aku letakkan kegembiraanku dalam kotak berwarna emas.

Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat. Sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula.Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam. Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh keluar.

Aku tunjukkan lubang itu pada Tuhan dan bertanya, "Kemanakah perginya semua penderitaanku?" Tuhan tersenyum hangat padaku. "AnakKu, semua penderitaanmu berada pada-Ku." Aku bertanya kembali, "Tuhan, mengapa Engkau memberikan dua buah kotak, kotak emas dan kotak hitam yang berlubang?"

"AnakKu, kotak emas Kuberikan agar kau senantiasa menghitung rahmat yang Aku berikan padamu, sedangkan kotak hitam Kuberikan agar kau melupakan penderitaanmu."

Ingat-ingatlah semua kebahagiaanmu agar kau senantiasa merasakan kebahagiaan. Campakkan penderitaanmu agar kau melupakannya

28 Januari 2010

"Aku lelah Tuhan.. "

Di saat aku berkata "Aku lelah Tuhan.. aku sangat lelah untuk meneruskan perjalananku.. semua yang aku lakukan tidak pernah cukup, aku lelah dengan semua, aku tak sanggup.. tak mampu. Mengapa hal ini tidak pernah lalu dariku, mengapa perjuanganku sangat berat. Tapi aku mau menang Tuhan, aku mau tetap berjuang bersama-MU, aku mau sampai garis akhir. Sampai Kau bilang sudah selesai, semua sudah selesai."

Lalu Kau berkata: "Anak-Ku, sebenarnya beban yang kau pikul tak seberapa. Aku lebih lelah darimu, Aku harus melihat dan mendengar bahkan memperhatikan kamu. Semua keinginanmu dan kebutuhanmu, belum lagi temanmu, saudaramu. Bahkan kalau Kutuliskan di sini takkan cukup.

Tapi kau tahu anak-Ku, Aku melakukannya demi cinta-Ku padamu, tanpa paksaan. Aku melakukannya dengan sukacita, dengan penuh rasa syukur, karena Aku mencintaimu, sangat mencintaimu dengan segenap hidup-Ku. Aku bahkan mau dan rela mati untukmu. Itu tak mudah anak-KU, bahkan Aku sempat berkata pada Bapa-KU, 'Biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku.' Tapi Aku tahu kalau Aku tak mati untukmu, perjalanan-Ku belum selesai. Aku tahu itu tujuan hidup-Ku, supaya setiap kamu yang percaya pada-Ku selamat dan dapat hidup kekal.

Tenang anak-Ku, Aku tahu takkan mudah untukmu menjalani ini semua. Seringkali Kulihat kau terjatuh, kau menangis, kau berteriak pada-Ku. Aku mendengar setiap teriakanmu. Aku melihat setiap tetes air matamu. Aku menghargai perjuanganmu untuk selalu bangkit dari tiap kejatuhanmu. Aku menyayangimu anak-Ku. Kau sangat berharga buat-Ku.

Jangan biarkan dirimu menjadi lemah dan tak perduli, cobalah lebih keras lagi, berusahalah membuat-Ku tersenyum. Berjuanglah untuk mendapatkan mahkota kemuliaan yang telah Kusediakan. Aku sudah menyediakan tempat bagimu bersama-Ku. Aku selalu ada bersamamu, dalam tiap langkahmu, dalam tiap hembusan nafasmu, dalam tiap tetes air matamu, dalam tiap usahamu untuk bangkit. Lakukanlah dengan cinta anak-Ku, lakukanlah dengan penuh rasa syukur. Jangan takut, Aku ada dekatmu, selalu di dalam hatimu. Karena AKU MENCINTAIMU... Aku mencintaimu dengan segenap hati-Ku."

Lalu Ia tersenyum dan akupun tersenyum. "Thanks GOD. You are awesome. I love You too."

20 Januari 2010

Berapa besar kasih Tuhan dalam hidup anda yang anda ketahui ???

Hari ini musim semi yang panas, aku sedang asik membaca novel dan ditemani Ipod yang mendendangkan lagu jazz favoritku, di sela- sela makan siangku di sebuah Cafe seberang Jalan kantor ku.

Siang itu begitu panas, anginpun seakan2 enggan bertiup. Kuperbesar Volume music yang aku dengar. hmm.. . Nikmatnya hidup ini.. Tak terasa waktu berlalu, waktu istirahatku usai, Hmm lagi asik2nya membaca nih... Sambil menaruh selembar uang $10 aku berjalan santai menyebrangi Jalan.

Aku mengangguk2kan kepala mendengar suara musik yang merdu lewat Earphone sambil tetap fokus membaca, lagi seru2nya nih. Aku melangkah menyebrangi jalan, tiba2 pembatas buku di novelku terbang tertiup kembali ke arah cafe itu, reflek aku membalikan badanku dan mengejar pembatas buku itu.

Hmm... Dapat.. Untung tidak kotor kataku sambil mengibas2kan pembatas bukuku..angin yang aneh, dari mana datangnya, angin berhembus kencang di tengah panasnya musim semi?
Ketika aku kembali berjalan, aku terkejut banyak orang mendekat Ke arahku, banyak yang memandangiku sambil mengeleng2kan kepala Mereka, aku melepas earphoneku, seorang ibu paru baya bertanya Apakah aku baik2 saja? Aku tidak mengerti, Ada apa ?

Lalu ibu itu bercerita tentang hal yang sampai kini tidak bakal aku Lupakan...

Ketika aku sedang asik membaca buku sambil mendengarkan ipod Kesayanganku sewaktu menyeberang jalan, dari arah jalan sebuah truk yang dikemudikan seorang supir yang ternyata mengantuk, melaju kencang kearahku, orang2 berteriak mengingatkanku, tapi Aku tidak mendengar,

sesaat sebelum terjadi tabrakan, aku berbalik dan berlari ... Untuk mengambil pembatas bukuku yang tertiup angin... Aku Bergidik... Tak Terasa air Mata mulai tumpah.. Aku tinggal selangkah lagi dari ajalku, tapi tiba2 Angin yang Tidak biasanya berhembus, berhembus untuk kemudian menerbangkan Pembatas Bukuku

Dan .. Menyelamatkanku. ...

Itu semua anugrah Allah untuk kamu, ibu itu berujar padaku, kakiku Terasa Tak kuat Menopang berat tubuhku, aku berlutut Dan mengucap syukur, seandainya Ibu Itu tidak Bercerita tentu aku tidak akan tahu kasih Tuhan kepadaku,

Dan aku sadar dalam hidupku, banyak sekali kasih Tuhan dinyatakan Tanpa Aku sadar Dan ketahui..... Aku kembali menangis

Perenungan :
Saudara, sering kali Kita lupa untuk mengucap syukur. Seringkali Ketika Kita melihat Keadaan Kita yang terpuruk, jatuh, miskin, terlantar, Kita lupa untuk Mengucap Syukur. Kita lupa bahwa tanpa perlindungan Tuhan, Kita pasti akan mengalami Kejadian yang Lebih parah dari yang Kita alami sekarang, tapi karena kasihNya, Kita Tidak mengalaminya.

Jangan lupa untuk selalu mengucap syukur untuk apapun dalam keadaan Apapun, karena Kita tahu sekarang Dia selalu bekerja, sadar atau tanpa Kita Sadari . Dan Yang pasti DIA TIDAK AKAN PERNAH MENINGGALKAN KITA,

Dan mari Kita JANGAN PERNAH TINGGALKAN DIA... MENGUCAP SYUKURLAH DALAM SEGALA HAL KARENA ITU YANG DIKEHENDAKI ALLAH BAGI KITA SEMUA

18 Januari 2010

..Sebab bagi DIA, tidak ada yang mustahil

Tut-tut!
Hmm.. ponselku bunyi, ada SMS masuk, pasti dari si Boss.

Wah lama aku gak dapet tugas dari si Boss, aku inget pas lagi asik-asik bengong tiba-tiba si Boss ngasih aku tugas buat ngasih tau Abraham biar cepet-cepet keluar dari Sodom dan Gomorah sebelum si Boss marah besar en ngobrak-ngabrik itu kota terkutuk.

Atau pas aku ditugasin ngomando angin buat ngebelah laut.

Atau disuruh-suruh tugas-tugas laennya yang gak kalah keren en dahsyat banget kayak kirim banjir besar, kirim tiang api, kirim tulah, perang pake pedang api. Keren-keren-kereeeeen abiis! Siapa dulu dong…. Boss-ku!!

Tut-tut…
Oh ya lupa..
pesennya belon dibaca..

“Gabriel.. turun ke bumi, cari seorang perawan muda bernama Maria di kota Nazareth, sampaikan padanya bahwa ia akan mengandung seorang bayi dan namai bayi itu Yesus” -pengirim: Boss.

Alaaaaah... Gampaaaang! Sudah sering aku disuruh nyampein kabar gembira bahwa seseorang bakalan punya anak. Dulu juga aku disuruh nyampein pesen buat Zakaria kalo dia bakalan punya anak di usia tuanya.

Oke deh, aku cabut dulu!



Hmm…, tapi tunggu, ada yang aneh!.
Aku buka lagi inbox hp-ku.

Hmmm... Seorang perawan muda? Perawan? Bagaimana caranya ia bisa mengandung? Apa ia punya suami?

Aah.. emang gue pikirin, si Boss kan Maha Kuasa, apa aja bisa DIA lakuin! Oke Boss! Cabuuut!

Tut-tut!

Nah lho pesen lagi.

“Gabriel… katakan pada Maria, jangan takut, AKU akan datang sebagai manusia melalui kandungannya untuk menyelamatkan dunia.” - pengirim: Boss.

Aku baca sekali lagi… salah baca kali, … emmmh… bener kok. Apa si Boss salah tulis gitu? Gak mungkin. Apa si Boss lagi gak ada kerjaan kali? Aku gak ngerti... Si Boss, Si Boss yang Maha Kuasa, Si Boss yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, si Boss yang mengatur waktu, planet, jagat raya, …Si Boss yang agung dan disembah dan dipuji seisi surga tiap saat, Si Boss yang mulia, yang… yang… aku gak tau harus ngomong apa lagi… Surga aja gak cukup buat nampung DIA, kini DIA mau menjelma menjadi seorang bayi?

Bayi! ..Bayi, man! Apa itu agak… mustahil?
Aku gak bisa bayangin Si Boss menangis…, mengompol…, menyusu…, dimandiin…, menggantungkan kesehatan dan keselamatannya pada seorang gadis muda yang gak tau apa-apa, yang lagi kesengsem ama si Yusuf. Wah-wah-wah… gimana kalo Maria tiba-tiba bete en ninggalin anaknya? Atau Si Yusufnya serong terus ninggalin Maria… bisa-bisa kacau!

Aku gak habis pikir, aku gak ngerti rencana “gila” si Boss ini. Apa aku SMS balik gitu ama si Boss... mungkin Dia lagi ngerjain aku kali! Mungkin aku lagi ada di acara reality show dimana aku jadi korban jail? Ahh.. aku gak berani nanya. Gimana entar aja deh!

Syut.. aku sampai di sebuah gubuk jelek di kota Nazareth. Gadis itu sedang tidur, elok memang tapi lugu banget! Dia bakalan jadi “ibu”-nya si Boss?

Aku melayang-layang menenangkan diri sebelum aku siap menyampaikan pesen itu. Aku masih berpikir itu mustahil… bukannya aku gak percaya si Boss bisa melakukannya… tapi aku masih ragu apa bener si Boss mau melakukannya?

Aku inget waktu sohibku si Lucifer tiba-tiba memberontak ama si Boss, Si Boss gak tanggung-tanggung ngusir dia abis-abisan gak ada ampun. Planet-planet ciptaanNya kalo ada yang gak sreg tinggal diancurin aja. Semua ciptaannya bisa IA ancurin en “daur ulang” kalo memang si Boss mau. Tapi... ada apa dengan manusia? Si Boss sangaaat mencintai ciptaan yang satu ini. Mau bandel segimana juga tetep diberkati en diampuni. Kalo hilang.. eh dicariiiii.. ampe ketemu. Sekarang DIA rela ninggalin statusnya sebagai Tuhan dan merendahkan diriNya menjadi seorang bayi… bahkan bayi miskin di gubuk tua, agar manusia diselamatkan.

Aku terharu, andai aku bisa seberharga itu.

Maria terkejut ketika melihat aku, keren kali ya sayapku... hehe. Aku sampaikan pesen dari si Boss buat dia. Dia tampak bingung… katanya: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?”.

“…Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil!”, jawabku mantap. Sebenernya jawaban itu bukan cuman buat Maria, tetapi buat aku juga.


-from GFresh!

Perbesar visimu sobat


"Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?”
Yesaya 43:19


Firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan ingin mencurahkan kekayaan kasih karuniaNya yang melimpah-limpah Efesus 2:7. Tuhan ingin ini menjadi waktu yang terbaik dalam hidup Anda. Tetapi jika Anda mau menerima kemurahan ini, Anda harus memperbesar visi Anda. Anda tidak dapat terus berada dalam pikiran negatif, kalah, terbatas,… ‘Yah, aku akan maju sejauh karierku memberi kesempatan kepadaku. Atau, aku telah menghadapi masalah ini begitu lama; kukira itulah bagianku dalam kehidupan”…. Jika pikiran ini terus berada dalam pikiran Anda, Tuhan sulit mencurahkan kekayaan kasih karuniaNya yang melimpah-limpah.

Sobat,…. hari ini Tuhan siap melakukan hal baru dalam kehidupan Anda. Mempromosikan Anda adalah sesuatu yang berkenan kepada-Nya; Ia ingin meningkatkan Anda, dan memberikan lebih banyak lagi kepada Anda. Tetapi perhatikanlah, Tuhan bertanya:” Belumkah kamu mengetahuinya?” Dengan kata lain, apakah Anda memberi ruang untukNya dalam pikiran Anda? Apakah Anda percaya pada peningkatan itu? Apakah Anda merencanakan untuk unggul dalam pekerjaan Anda? Apakah Anda mempercayai untuk menjadi seorang pemimpin yang lebih baik? Menjadi pribadi yang lebih baik di mata Tuhan?

Sobat,….inilah saatnya untuk memperbesar visi Anda.

Berdoalah: Bapa, aku siap dan rela untuk mulai percaya kepadaMu demi memperoleh lebih banyak lagi hal-hal baik dalam kehidupanku. tolonglah aku untuk menyingkirkan sikap-sikap lama yang akan membatasi visiku dan menyebabkan pekerjaanMu terhambat dalamku. Aku akan percaya untuk hal-hal yang lebih baik akan terjadi di Tahun mendatang ini. Amin

Waktunya Bintang bercahaya

Ambilkan Bulan Bu
Ambilkan Bulan Bu
Yang selalu bersinar di langit
Di langit, Bulan benderang
Cahyanya sampai ke Bintang

Tau kan lagu anak-anak di atas? Waktu kita kecil kita sangat senang dengan Bulan karena cahyanya benderang. Tapi tau enggak kalo lagu itu rancu? Bukan Bulan yang cahyanya sampe ke Bintang, justru sebaliknya, Bulan mendapatkan cahayanya tersebut dari Bintang, yakni matahari. Bulan tidak mempunyai cahayanya sendiri, ia hanya memantulkan cahaya matahari atau bintang ke bumi. Tetapi Bintang mempunyai cahayanya sendiri, termasuk matahari.

Pernahkah kamu menggelar tikar di lapangan luas pada malam hari dan tidur menatap langit penuh bintang? Sangat indah bukan? Coba kamu gelar tikar itu, pandangi langit sekali lagi, tapi kali ini di siang hari! Hasilnya pasti silau, en kamu cuman liat awan-awan doang. Lho.. bintangnya pada kemana? Apakah bintang-bintang tersebut hilang? Tidak kan? Kamu pasti percaya bahwa bintang-bintang itu masih pada tempatnya. Hanya saja tidak keliatan.

“..supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia” (Filipi 2:15 ).

Mungkin di antara kita ada yang komplen, kenapa sih Indonesia bahkan dunia ini makin hari makin kacau aja? Kapan sih Indonesia adem ayem tentrem? Kapan sih RT-RW kita adil makmur sejahtera? Kok, makin hari makin gelap aja!

Hey! Liat lagi kalimat terakhir tadi, “kok, makin hari makin gelap aja?”. Bukankah gelap itu adalah kesempatan buat bintang biar kelihatan bercahaya? Ayat diatas bilang kalo kita-kita inilah bintang-bintang yang bercahaya di tengah angkatan yang bengkok dan dunia yang makin gelap! So, jangan komplen kalo makin dunia gelap, karena itu kesempatan anak-anak Tuhan buat bisa mancarin cahayanya.

CARA HIDUP DI BUMI
Orang banyak pikir kita jadi terangnya Tuhan alias jadi bintang-bintangnya Tuhan itu cukup dengan cara berdoa, melayani Tuhan di gereja, memisahkan diri dari “dunia”, hidup “kudus” en suci, layaknya hidup di sorga. Ya, kadang kita tau “cara hidup di sorga”, tapi nggak tau “cara hidup di bumi”!Gimana emang cara hidup di bumi?"

Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:13-16).

Yap. Berbuat baik agar orang memuliakan Bapa. Itulah cara hidup di bumi. Banyak orang berbuat baik. Sidharta Gautama berbuat baik, bahkan Britney Spears berbuat baik, tapi kita harus lebih dari berbuat baik karena 4 alasan:1. Karena kita cinta Tuhan, cinta jiwa-jiwa dan cinta tanah air.2. Agar orang melihat dan kemudian memuliakan Bapa di Sorga (Matius 5:16)3. Karena “..tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” (2 Tim 3:17)4. Karena “..jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.” (Yakobus 4:17)5. Karena kita harus berbuat baik meskipun orang lain berbuat jahat kepada kita, “Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.” (Lukas 6:33).

Banyak orang berbuat baik, Sidharta Gautama berbuat baik bahkan Britney Spearspun berbuat baik, tapi anak-anak Tuhan tidak berbuat baik, itulah hal yang ironis. Dan tragis.

TENGOK
Masih ingat cerita orang Samaria yang menolong orang yang terluka? (Lukas 10:33-35). Atau cerita pemenang Nobel di atas? Atau perjalanan hidup Bunda Theresa?

Coba tengok sekeliling kita. Pernahkah kita ajak makan pengamen yang tiap siang berdiri depan pintu kos sambil menggenjreng gitar bututnya? Pernahkah kita memberi sesuatu yang lebih dari sekeping logam 100 perak sama pengemis yang selalu kita jumpai di depan gerbang kampus? Pernahkah kita turun dari sepeda motor, menutupi lubang-lubang di jalan agar orang tidak terjatuh, lalu berhenti mengomel tentang ketua RW kita yang nggak peduli sama jalanan? Pernahkah kita datang sama tetangga kita yang sakit dan mengantarkannya berobat? Pernahkah kita pergi ke rumah sakit dan menghibur orang yang dalam penderitaan? Pernahkah kita menghampiri tukang parkir di sekolah kita dan memberinya sekaleng kue untuk dia merayakan idul fitri dengan keluarganya?

Lupakanlah diri kita sendiri demi orang lain dan orang lain tidak akan melupakan kita. “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi” (Matius 7:12).

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Galatia 6:9).

So, hari makin gelap. Waktunya Bintang bercahaya.

08 Desember 2009

Menyelidiki dan Memeriksa diri sendiri

Ratapan 3:40 Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.

Ayat di atas mengajak kita untuk meneliti dan memeriksa hidup kita. Kita suatu saat perlu diperiksa apakah kita masih hidup dalam jalur yang benar atau tidak.

Kita semua pasti tahu apa yang dikerjakan oleh seorang staff Quality Assurance. Salah satu tugasnya adalah menjamin peralatan/alat ukur yang digunakan dalam proses produksi pembacaan pengukurannya berada dalam batas toleransi yang telah ditentukan.

Agar kita bisa menjamin pembacaan alat ukur tersebut tidak menyimpang maka dalam waktu tertentu alat tersebut harus di teliti dan diperiksa kembali atau istilahnya disebut di kalibrasi kembali. Kalibrasi bisa dilakukan perbulan, pertiga bulan atau perenam bulan.

Hal yang sama perlukan juga dilakukan terhadap manusia. Manusia adalah mahluk yang senantiasa memiliki perangai yang bisa berubah setiap waktu. Sifat manusia terkadang dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya atau situasi yang sedang terjadi pada saat itu. Contohnya seperti saat ini kita sedang dilanda krisis global. Tanpa disadari banyak orang yang memiliki perangai yang berubah. Yang tadinya mungkin banyak bicara jadi pendiam, yang tadinya mungkin penuh sukacita jadi pemurung. Itu masih mendingan, yang paling ditakutkan adalah yang tadinya takut akan Tuhan menjadi tidak takut akan Tuhan. Dalam berusaha jadi menghalalkan segala cara.

Salah satu perangai manusia yang umum adalah suka mengkritik. Orang farisi dan ahli taurat adalah orang yang memiliki perangai suka mengkritik, suka menilai kehidupan orang lain. Kalau kritik didasari oleh motivasi yang benar yaitu untuk kemajuan bersama itu adalah hal yang baik dan benar. Tetapi banyak orang mengkritik bukan karena bermaksud untuk membangun tetapi hanya untuk menunjukkan ketidak setujuan atas apa yang diperbuat orang lain, ada kritik karena ingin menunjukkan bahwa dia lebih memahami masalah itu dari pada yang dikritik. Adapula kritik karena iri dengki. Ketika ia melihat kemajuan orang lain hatinya membara karena dibakar oleh roh iri hati, akibatnya muncullah kritik dari mulutnya. Saya tidak mengatakan kritik itu tidak boleh, tapi biarlah kritik yang disampaikan itu didasari oleh motivasi yang benar yaitu untuk membangun.

Lukas 6:41 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?

Ayat diatas diucapkan langsung oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berkata demikian karena Dia banyak sekali menerima kritik dari orang-orang Yahudi terutama orang farisi dan para ahli taurat. Yesus melihat motivasi yang negatif dari kritikan mereka. Karena iri hati dan dengki mereka mengkritik pelayanan Yohannes pembabtis dan Tuhan Yesus. Bahkan mereka mengatakan muzizat yang dibuat oleh Tuhan Yesus berasal dari kuasa penghulu setan Beelzebul (Matius 12:24).

Kritik yang timbul karena dengki, iri hati itu amat berbahaya terlebih lagi jika yang dikritik itu hamba Tuhan. Sekarang ini banyak jemaat yang tidak segan-segan lagi menyampaikan kritik terhadap gembalanya. Sekali lagi yang saya maksud disini adalah kritik yang timbul dari motivasi yang negatip. Mereka selalu mencari kelemahan Gembalanya dan ketika ditemukan mereka langsung mengkritik dan menyebarkan ke orang lain. Saya berkata ini bukan karena saya seorang gembala, saya hanya jemaat biasa.

Perlu kita ketahui bahwa mengkritik hamba Tuhan akan berdampak besar bagi si pengkritik. Bukan hanya bagi dia, bagi gereja juga akan berpengaruh. Banyak gereja yang pecah oleh karena kritikan. Gembala dan jemaat saling gontok gontokan.

Suatu ketika Harun dan Miryam tidak senang kepada Musa. Mereka mengkritik Musa karena perempuan Kush yang diambil sebagai istrinya. Kritik itu meningkat sampai ketahap cemooh. Hal ini dapat kita baca di kitab Bilangan 12. Bahkan mereka berani meninggikan diri dengan berkata “Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" (Bilangan 12 : 2). Namun Musa tidak marah karena dia memiliki hati yang lembut, bahkan dalam Bilangan 12:3 dikatakan kelembutan hatinya melebihi setiap manusia yang ada dimuka bumi.

Walau Musa diam namun Tuhan tidak tinggal diam, Tuhan datang sebagai pembela bagi Musa. Tuhan marah kepada Harun dan Miryam. Sebagai akibatnya Miryam kena penyakit kusta. Peristiwa ini mengingatkan kita untuk tidak berlaku ceroboh terhadap hamba-hamba Tuhan. Kita harus berhati-hati dalam berkata-kata. Bagaimanapun mereka adalah hambat Tuhan, Tuhanlah yang berhak menghakimi mereka bukan kita.

Peristiwa ini pun dapat kita tarik pelajaran bahwa jika terjadi hal yang tidak baik bagi kita mungkin ada sesuatu yang salah kita lakukan.

Pada zaman nabi Hagai orang israel kembali mengalami krisis ekonomi, itu dapat kita baca di Hagai 1 dan 2. Mereka bekerja keras namun hasilnya sedikit. Namun mereka tidak menyadari kenapa krisis itu terjadi. Mereka hanya sibuk dengan urusannya tanpa memikirkan rumah Tuhan yang tinggal puing-puing. Tuhan marah dan membiarkan krisis itu terjadi. Sampai suatu ketika Tuhan menyadarkan mereka bahwa krisis itu terjadi karena mereka sendiri. Syukurlah Tuhan masih mau bermurah hati dan menyadarkan mereka. Bagaimana seandainya tidak? Bukankah mereka akan tetap berkelanjutan dalam krisis? Bahkan mungkin bertambah parah?

Tapi ketika mereka sadar dan setelah berbalik kepada Tuhan akhirnya mereka dapat lepas dari krisis, bahkan berlimpah. Oleh sebab itu marilah kita memeriksa hidup kita dan berbalik kepada Tuhan sehingga kita dapat melalui krisis ekonomi yang sedang melanda kita. Tuhan Yesus memberkati.

02 Desember 2009

Aku yang selalu mengasihimu


Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab.

Kamu merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu.

Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru.


Jangan putus asa !! Bangkitlah !!

Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. Demikian juga dirimu, kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.

AKU sering melihat melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil. Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain? Bukankah AKU sudah menyediakan suksesmu sendiri ? Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya.

Matamu tidak terfokus kepada rancangan-Ku yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karya-Ku yang luar biasa atas hidup orang lain.

Jadilah seperti air...selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas.

Anak-Ku...jangan mau dikalahkan oleh keadaan...tetapi kalahkan keadaaan !!

Anak-Ku yang terkasih...jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik.

Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman. Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu. Bukankah untuk itu kau hidup? Untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU ?

Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU.

Anak-Ku, ingatlah hal ini baik-baik. AKU selalu membuka tangan-Ku lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya. AKU senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis.
AKU melakukannya karena AKU sungguh-sungguh peduli padamu !!


Aku yang selalu mengasihimu,


YESUS

27 November 2009

Suam-Suam kuku


Wahyu 3: 14-22
3:14. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: 3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, 3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. 3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Perikop di atas ditujukan kepada jemaat Laodikia. Kota Laodikia ini merupakan kota perdagangan yang awalnya tidak ada satu orang yang percaya akan TUHAN. Namun akhirnya, penginjilan pun menjangkau daerah ini dan bertumbuhlah jemaat Laodikia. Namun, ada satu yang ditegor kepada jemaat ini yaitu sikap yang suam-suam kuku.

Apakah yang dimaksud suam-suam kuku?
Panas digambarkan kepada orang yang memiliki gairah yang menyala-nyala untuk selalu lebih dekat dengan Tuhan. Sedangkan, dingin digambarkan untuk orang-orang yang berada di luar Tuhan yang tidak ikut kepada Tuhan. Lantas, bagaimana dengan suam-suam kuku?

Suam-suam kuku ditujukan untuk orang-orang yang secara fisik ikut Tuhan, melayani Tuhan, namun hatinya tidak memiliki gairah untuk mengenal Tuhan dan untuk intim dengan DIA. Firman Tuhan katakan, mereka secara lahiriah beribadah kepada Tuhan namun memungkiri kekuatan yang ada dalam ibadah itu sendiri.

Nah, yang perlu diwaspadai adalah suam-suam kuku tidak terjadi seketika alias tiba-tiba. Namun, suam-suam kuku terjadi secara perlahan-lahan, Ini bisa dibayangkan seperti air panas yang menjadi dingin secara perlahan-lahan. Seperti layaknya katak yang tidak menyadari saat direbus dalam air dingin yang dipanasi pelan-pelan.

Lalu apa ciri dari suam-suam kuku ini?
1. Wahyu 3:17 "Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa..." Ciri pertama adalah kita merasa bahwa kita tidak kekurangan apa-apa. Kita mulai merasa bahwa kita bisa memenuhi segala macam kebutuhan hidup kita sendiri. Dan akibatnya, kita mulai tidak lagi membutuhkan TUHAN. Pengorbanan yang mau dibayar untuk mencari TUHAN pun semakin berkurang (misal, terlambat saat datang ibadah, saat teduh, dsb..)

2. Ciri lainnya adalah sulitnya merasakan hadirat Tuhan dan mulai muncul roh penghakiman terhadap WL atau pengkhotbah. Orang yang sakit slalu tidak punya nafsu makan. Demikian juga, seorang yang suam-suam kuku tidak punya gairah untuk dekat dengan Tuhan. Orang yang sakit selalu memilih-milih makanan dan itu juga yang terjadi dengan orang yang suam-suam kuku, mereka akan memilih-milih pengkhotbah yang hanya akan memuaskan telinga mereka saja.

3. Sulit bersyukur, sering mengomel dan menggerutu.
Roti Manna pada awalnya pasti jadi bahan pembicaraan yang bagus di antara bangsa Israel namun setelah lama, mulai bangsa Israel menjadi bosan dan malah kepingin balik lagi ke Mesir.

Solusinya bagaimana teman?
Wahyu 3:18 "maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. "
Belilah dari Tuhan:
1. Emas yang telah dimurnikan : seperti hati yang murni yang telah tahan uji dari segala kecemaran dunia dan keinginan daging.
2. Pakaian putih : kekudusan
3. Minyak : pengurapan Tuhan

Jadi, jangan pernah merasa kalau kita tidak butuh Tuhan. Dan jika kita sudah mulai menjadi suam-suam kuku, Bertobatlah dan belilah hati yang murni, kekudusan, dan pengurapan Allah dengan waktu mu untuk bergaul intim dengan Tuhan.

GBU all.

17 April 2009

berjalan sendiri


This song for you..

Saat ku renungkan hidup bersama Mu
seringkali ku melupakan Mu

Berjalan sendiri
seakan ku mampu
lalui tanpa kekuatan Mu

Smakin berat beban hidupku
Smakin ku menjauh dari Mu

Namun
Ada cinta yang tak pernah berlalu
Cinta yang kudapat dari Mu

Tlah teruji lalui
rentangan sang waktu

Kau mati bagiku
berkorban untuk diriku..

-----------------------------

Di saat ku dambakan
ketenangan di hati
ku rindu damai yang sejati

Kau datang dengan kasih
puaskan jiwaku
ingin ku bersama-Mu

Sbab hanya dekat-Mu Allahku
ku rasa tenang
sbab hanya dekat-Mu Allahku
kedamaian abadi slalu di hidupku


Saat-saat dimana kita terpuruk..di situlah kita harus belajar terbuka pada diri kita sendiri..Apakah kita selalu mengandalkan TUHAN dalam setiap keputusan yang kita ambil? Atau kita berjalan menurut kehendak dan kemauan kita sendiri..Lagu di atas berkata bahwa ketika kita mencoba untuk menjalani hidup ini dengan kekuatan kita dan tidak mengandalkan TUHAN maka kita berjalan akan semakin lelah..


Marilah datang kepada Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.


Amin



25 Maret 2009

Emergency Call

Dear all

Bayangkan bila kita pada saat berdoa
kita mendengar jawaban ini:
"Terima kasih Anda telah menghubungi Rumah Bapa.
Pilihlah salah satu:
....tekan 1 untuk meminta.
..tekan 2 untuk mengucap syukur;
..tekan 3 untuk mengeluh;
..tekan 4 untuk permintaan lainnya."

Atau, bagaimana jika Allah memohon maaf seperti ini:
"Saat ini semua malaikat sedang membantu yang lain. Tetaplah menunggu, Panggilan Anda akan dijawab sesuai urutannya."

Atau bisa juga Anda mendengar ini:
"Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelepon hari ini, silahkan mencoba kembali esok hari."

atau begini:
"Kantor ini ditutup pada hari Minggu,silahkan menelpon lagi pada hari Senin setelah pukul 9 pagi."

Namun, puji Tuhan, Allah mengasihi kita, kita dapat menelponnya setiap saat!
kita hanya perlu memanggil sekali dan Dia mendengar kita, karena Yesus, kita tak akan pernah mendengar nada sibuk.

Tuhan menerima panggilan dan tahu siapa pemanggilnya secara pribadi. Ketika kita memanggil, Tuhan menjawab; kita menangis minta tolong dan Dia akan berkata: "Ini Aku" (Yesaya 58:9)

Ketika kita memanggil, gunakan "Nomor Telepon Darurat" di bawah ini:
* Saat berduka cita, putar Yohanes 14
* Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27
* Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15
* Ketika Anda berdosa, putar Mazmur 51
* Ketika Anda khawatir, putar Matius 6:19-34
* Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91
* Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139
* Ketika iman Anda perlu dikuatkan, putar Ibrani 11
* Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23
* Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar 1Korintus13
* Untuk rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3:12-17
* Untuk arti kekristenan, putar 1 Korintus 5:15-19
* Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan,putar Roma 8:31-39
* Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan,putar Matius 11:25-30
* Ketika dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
* Ketika Anda ingin p;jaminan kekristenan, putar Roma 8:1-30
* Ketika Anda berangkat kerja atau berpergian,putar Mazmur 121
* Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55
* Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1
* Supaya Anda dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12
* Ketika Anda memikirkan kekayaaan, putar Markus 10
* Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27
* Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37
* Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang,putar 1 Korintus 13
* Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15
* Jika Anda putus asa dengan pekerjaan, putar Mazmur 126
* Ketika Anda menemukan dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar Mazmur 19

Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi.
Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari!
Dan, yang penting, bagikan daftar telepon ini kepada orang-orang yang kita kasihi di sekeliling kita. Siapa tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya. GBU

BANK WAKTU

Bayangkan jika sebuah bank memberikan anda uang sebesar $ 86.400 setiap hari. Dan jumlah tersebut harus dihabiskan dalam satu hari. Setiap sore uang yang tersisa akan dihapuskan dari account jika anda gagal untuk menggunakannya sepanjang hari. Apa yang akan anda lakukan ? Tentunya akan menggunakan uang tersebut setiap sen yang ada.

Kita semua memiliki bank seperti itu. Namanya WAKTU. Setiap pagi, anda diberikan waktu 86.400 detik Setiap malam akan dicatat, sebagai kehilangan, jika anda gagal untuk menginvestasikan dengan tujuan baik. Jumlah tersebut tidak akan dipindah-bukukan untuk keesokan harinya, juga tidak dapat dilakukan penarikan lebih dari jumlah yang telah ditentukan. Setiap hari akan dibuka sebuah account baru untuk anda, dan setiap malam account tersebut akan dihapuskan. Jika anda gagal untuk menggunakan simpanan pada hari itu, anda akan kehilangan. Hal ini tidak akan pernah kembali. Tidak akan pernah ada penarikan untuk hari esok. Anda harus hidup pada saat ini, untuk simpanan hari ini Investasikan hal ini untuk memperoleh dari investasi tersebut kesehatan, kebahagiaan dan keberhasilan yang sepenuh-penuhnya. Untuk menyadari nilai SATU TAHUN, tanyakan pada seorang pelajar yang gagal naik tingkat
Untuk menyadari nilai SATU BULAN, tanyakan pada seorang ibu yang melahirkan seorang bayi prematur. Untuk menyadari nilai SATU MINGGU, tanyakan pada editor dari majalah mingguan. Untuk menyadari nilai SATU JAM, tanyakan seorang kekasih yang menanti untuk bertemu. Untuk menyadari nilai SATU MENIT, tanyakan seorang yang ketinggalan kereta api

Untuk menyadari nilai SATU DETIK, tanyakan pada seseorang yang baru saja terhindar dari kecelakan. Untuk menyadari nilai SEPERSERIBU DETIK, tanyakan pada seseorang yang baru saja memperoleh medali perak dalam Olympiade.

Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan hargailah waktu itu lebih lagi, karena anda membagikannya dengan seseorang yang khusus, cukup khusus untuk membuang waktu anda. Dan ingatlah bahwa waktu tidak akan menunggu seseorang pun. Kemarin adalah sejarah. Hari esok adalah sebuah misteri dan hari ini adalah suatu hadiah. Itulah yang disebut dengan berkat. Waktu terus berjalan. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.

12 Maret 2009

Bukan Pergumulan tapi Perjuangan

Oleh: Hendra Kasenda (terangdunia.com)

Banyak orang berkata, "Saya lagi banyak pergumulan nih." Lalu mereka tenggelam dalam pergumulan itu dan tidak lagi menjadi anak Tuhan yang tangguh. Sebetulnya bukan pergumulan tapi perjuangan.
Mudah menyerah pada keadaan adalah tipikal orang yang bergumul dalam masalah. Karena biar bagaimanapun manusia itu lemah dan masalah itu seolah sangat tangguh apalagi jika datang bertubi-tubi. Pasti seorang yang bergumul akan mudah menyerah. Menjadi apatis. Tidak bisa melihat kemurahan Tuhan dan menjadi suka menggerutu.
Tuhan sangat membenci sikap ini dalam diri orang Israel yang telah dituntunNya dari Mesir. Mereka selalu menggerutu dan seolah tidak melihat apa yang telah Tuhan kerjakan dalam hidup mereka dengan membebaskan mereka dari Mesir.
Tuhan mau kita hidup dalam perjuangan dan bukan pergumulan. Masalah boleh datang tapi itu bukan untuk digumulkan apalagi digerutuin tapi diperjuangkan. Perjuangan akan menghasilkan semangat juang dan akhirnya meraih kemenangan. Apalagi jika kita mengingat ayat firman Allah, Jika Tuhan ada dipihak kita siapakah lawan kita.
Nah bagaimana dengan anda hari ini? Sudahkah anda berjuang untuk mengatasi permasalahan anda? Ingatlah selalu Tuhan ada di pihak anda.

04 Maret 2009

Tubuh dan Darah Yesus

1 Kor 11:23-25
Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti

dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"

Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"

Dalam perjamuan kudus, ada tubuh dan darah TuhanYesus. Tubuh dilambangkan dengan roti / makanan, darah dilambangkan dengan anggur / minuman. Tubuh jasmani kita membutuhkan makanan dan minuman, demikian pula dengan tubuh rohani.

Manusia membutuhkan makan dan minum untuk hidup. Tiap-tiap hari perlu makan dan minum. Makan dan minum tubuh dan darah Tuhan Yesus artinya mengingat selalu pengorbanan Tuhan Yesus; juga menjadikan firman Tuhan menjadi SATU dengan kita. Tanpa makan dan minum, manusia dapat mati. Menandakan kita perlu bergantung pada Dia.

Orang yang tidak berdasar pada DIA akan cenderung percaya kepada kekuatan sendiri atau menggunakan kekuatan-kekuatan lain. Orang ini sudah termasuk anti-kris. Apabila seseorang mencari Tuhan seperti dalam Mazmur 1, maka segala yang dikerjakannya berhasil karena Tuhan Yesus berjanji dalam Yohanes 15:7 (Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya).
Yohanes 14:10
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya
Sesungguhnya Yesus tidak bisa mati karena salib atau apapun; karena di dalam DIA ada kuasa BAPA yang hidup. Yesus selalu mendengar suara BAPA dan berkomunikasi dengan DIA. Banyak kali dicatat dalam Alkitab; Yesus tidak tidur, tapi Yesus berdoa semalam-malaman (mengangkat 12 murid, taman Getsemani,dll). Yesus juga taat kepada suara Bapa dengan menerima Yudas sebagai muridNya. Kuasa Bapa yang hidup itulah yang menyembuhkan, melepaskan dari kuasa gelap.
Bila kita sungguh-sungguh hidup kudus seperti Yesus, maka kuasa Bapa yang hidup juga ada di dalam diri kita.Kuasa yang bekerja dalam diri Yesus luar biasa besarnya. Mengapa? Karena Yesus tidak menerima setiap kata-kata yang ditawarkan iblis (seperti pada saat dicobai di padang gurun), yang dinamakan UnGodlyBelief / kepercayaan yang tidak alkitabiah. Kata-kata iblis itu seakan-akan seperti firman Tuhan. MengapaYesus dapat mengatasi godaan iblis ? Yesus mengerti tujuan hidupNya (jalan salib). Sebelumnya Yohanes menyebut Yesus sebagai domba Allah yang menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29).
Tujuan hidup kita masing-masing di-set oleh Bapa. Kita perlu tau akan tujuan hidup kita. Banyak orang bunuh diri karena mereka merasa sudah tidak ada tujuan hidup lagi. Hal-hal negatif, hal-hal yang sia-sia, hal-halyang menyimpang dari kebenaran (hal semacam ini yang iblis sering tanamkan dalam pikiran manusia). Dalam diri kita, masih banyak paradigma yang menentang kebenaran firman Tuhan. Roh Kudus akan membantu kita menyingkapkan akar penyebab dari paradigma tersebut.
Di masa kecil, seseorang sering mendapat kata-kata:"kamu seorang yang gagal", maka saat dewasa dia banyak mengalami kegagalan. Kata-kata itu masuk dengan tidak ada penyaringan. Orang dewasa juga dapat mengalaminya juga, bila dia tidak melakukan penyaringan dengan firman Tuhan. Biasanya kata-kata akan datang berulang-ulang, pertama dianggap sepi, lama kelamaan(tidak melakukan penolakan) perkataan tersebut akan diterima. Sesungguhnya bila kita menerima hal-hal yang bukan kebenaran (UnGodly Belief / Kepercayaan Yang Tidak Alkitabiah) maka sebenarnya kita berjabat tangan dengan iblis dan menjadi musuh Allah.
GBU

25 Februari 2009

Tuhan tak Pernah Gagal

Nikmati lirik lagu ini, itu menguatkan langkah hidupmu kawan:

TUHAN tak pernah gagal
Dalam segala yang Kau rencanakan
TUHAN tak pernah lalai
Dalam segala hal yang Kau janjikan
Kau rancangkan hidup dalam damai sejahtera
Hari depan yang penuh dengan harapan
Ku bersuka senantiasa
kar’na ku percaya
Ku ada di Tangan yang kuat,
-Jonathan Prawira-
TUHAN memiliki rencana untuk memberikan kepada kita hari depan penuh harapan. Mari bangkit dan kembali melakukan apa yang perlu kita perjuangkan, karena kita tahu kita menyembah TUHAN yang tidak pernah gagal. Say “Yes” to worship!