12 Desember 2008

10 Kualitas Pribadi

Mari kita belajar bersama menjadi Pribadi yang disukai.

Ketulusan
menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi . Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak". Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu , ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Rendah hati
beda dengan rendah diri yg merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa nyaman dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

Kesetiaan
sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Bersikap positif
selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan
karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tetapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia dapat mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab
dia akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya diri
memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik .

Kebesaran jiwa
dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy going
orang yang menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan tertekan dengan masalah-masalah yang berada di luar kendalinya.

Empati
adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tetapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik, dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

-- dari email teman--

11 Desember 2008

SEMANGKA

Ada seorang pelayan yang mengabdi kepada tuannya dengan segenap hati,bekerja dengan giat dan selalu menyenangkan hati tuannya.. Tuannya sangat sayang pada sang pelayan.
dia ingin menguji sekaligus memberikan hadiahkepada pelayan setia itu dengan barang-barang berharga seperti emas dan intan, tetapi dimasukkan dalam buah semangka...,

Tuannya berkata, hai pelayan yang setia karena jerih payahmu aku berikan engkau hadiah sebuah semangka.... sang pelayan yang tidak tahu bahwa didalam semangka itu terdapat emas dan intan menjadi sangat kecewa.. dia merasa diperlakukan semena-mena oleh tuannya, jerih payahnya tidakdihargai...

Dia pulang dengan wajah sedih dan bersungut-sungut dan menyesal...Mengapa saya harus bekerja giat kalau hanya mendapatkan bayaransemangka... dalam kesedihan dan perjalanan pulang kerumah ..

DIA BERFIKIR DARIPADA HANYA MEMBAWA SEBUAH SEMANGKA LEBIH BAIK KUTUKAR DENGAN NASI SATU BUNGKUS DAN TEH SATU GELAS ...DAN AKHIRNYA DIA TIDAK PERNAH MENDAPATKAN APA-APA SELAIN KEKECEWAAN, BERSUNGUT-SUNGUT DAN KEMARAHAN

Justru orang yang tidak tahu ( penjual nasi) mendapatkan rejeki nomplok karena semangka tersebut berisi emas dan intan...

Sahabat,
Kadang kita merasa bahwa kita sudah memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggungjawab kita..
tetapi apa yang kita dapatkan sepertinya tidak sesuai dengan jerih lelah kita..
bahkan mendapat masalah..

tapi tunggu dulu !!!
Jangan jangan TUHAN SEDANG MEMBUNGKUS HADIAH ITU dengan kertas kado yang namanya Masalah dan Tekanan....sebenarnya kita tinggal selangkah lagi mendapatkan hadiah itu.. tetapi kita keburu menyerah dan menukarnya dengan hal-hal yang tidak berarti.....

(bersungut-sungut, putus asa,bila lebih parah lagi bisa menyalahkan orang disekitar kita.. bahkan TUHAN...)

Jadi kalau anda mendapatkan KADO yang tidak menyenangkan ingatlah...jangan-jangan dibalik itu ada intan dan berlian...!!! atau anda kecewa selamanya...

Selamat menikmati hari-harimu ....
Selamat Membuka Kado .....
Semoga hari ini menyenangkan...

GBU all

25 November 2008

Citra vs Realita

(berikut ini adalah hasil ringkasan dari kotbah Minggu yang disampaikan Pdt. Yohanes di gerejaku pas hari Minggu 23 November kemaren).

di hari-hari ini, banyak sekali kita lihat poster-poster dan gambar-gambar para calon anggota legislatif..pada calon anggota DPRD, maupun para calon bupati or walikota..jika kita perhatikan dengan seksama, foto dan gambar mereka semua menampilkan citra yang baik..

Senyum, muka yang berseri, slogan-slogan yang berisi muatan yang positif untuk membantu rakyat dan memperjuangkan nasib rakyat kecil. Bahkan tak jarang disertai janji-janji program yang bisa dibilang "ampuh" menurut mereka.

Namun, apa yang akan jadi kenyataan saat mereka telah duduk di posisi tersebut? mereka tak jarang bahkan terlampau sering melupakan apa yang telah mereka janjikan dan apa yang telah menjadi citra mereka. Itulah yang dinamakan citra, terkadang berbeda jauh dengan realita.

Begitu pula dengan kehidupan kita.

Ada dua jenis orang percaya yaitu orang percaya hanya sekedar 'CITRA' dan orang percaya yang 'REALITA'.

apakah itu?

sebelum membahas lebih lanjut yuks kita sama2 baca ayat Alkitab yang ada di dalam Matius 7 : 24-27 dan Lukas 6:46-49

Matius 7:24-27
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Lukas 6:46-49
6:46 "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
6:47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,
6:48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
6:49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."

Nah, dari ayat di atas saja kita sudah jelas bisa membedakan mana yang tadi disebut CITRA dan mana yang disebut REALITA. Citra hanya mementingkan penampilan luarnya saja sedangkan Realita lebih dari itu.

Kehidupan kita diibaratkan dengan proses membangun sebuah rumah, jika kita amati adalah sebuah hal yang membutuhkan waktu lama saat mulai membangun sebuah pondasi. pembangunan pondasi ini membutuhkan waktu yang lama dan harus dilakukan untuk menjamin kekuatan bangunan yang didirikan. Tahapan mendirikan bangunan bisa lebih cepat dilakukan ketimbang membuat pondasi. Oleh karena itu, proses ini merupakan proses kunci untuk kokohnya bangunan.

Kehidupan yang diberi pondasi yang benar akan memberikan kekuatan yang kentara jika dibandingkan dengan kehiudpan tanpa pondasi yang benar. Pondasi hidup kita semesti nya YESUS sendiri yang merupakan Batu Penjuru kita. Dia lah pondasi dari keseluruhan hidup kita.

Ibarat sebuah pohon, Akar lah yang memegang peranan penting dalam hidupnya. Akar merupakan pondasinya!! walaupun pohon itu memilki daun atau bunga yang indah namun tetap saja akar yang memegang peranan penting. Akarlah yang menentukan seberapa kuat pohon itu bertahan mengalami terpaan angin maupun hujan.

Yuks periksa pondasi kita..periksa akar dari kehidupan kita..Masihkan akar kita kokoh? masihkan pondasi kita benar?

Tetaplah berlari! (a letter from God)


AnakKu yang terkasih, Aku hampir tidak percaya ketika membaca suratmu.Bukankah baru beberapa minggu yang lalu engkau berjanji tidak akanmenyerah?
Aku tahu, mungkin minggu-minggu ini terasa sangat sulit bagimu,
tapi, anakKu, kuatkan hatimu.


Tetaplah berlari dalam track yang sudah kusediakan karena Aku tahu yang terbaik bagimu.
Bila kau merasa lelah, berhentilah sejenak,
ambil roti dan air hidup yang PutraKu telah tawarkan dan makanlah.
Aku yakin, setelah kau mendapatkan keduanya, kau akan merasa segar kembali.
Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan mulai langkahkan kakimu untuk bergerak maju.


Fokuskan pandanganmu pada apa yang ada di depanmu, pada tujuanyang kau miliki, yaitu menyelesaikan perlombaan dan menjadi juara.
Buanglah kemarahan dan sakit hati yang menghantui pikiranmu.
Amarah dan sakit hati itu tidak ada gunanya,
hanya menguras tenaga dan menghambatmu mencapai tujuan.
Terkadang Aku mengijinkan hal-hal yang buruk terjadi karena Aku ingin melatihmu.
Aku ingin kaki-kakimu menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.
Dengan begitu engkau dapat berlari dengan lebih cepat.

Berhentilah mengasihani dirimu sendiri, berdirilah tegap, dan punyailah mental seorang pemenang.
Seorang pemenang, bukan dilihat dari berapa kali ia sukses meraih gelar juara.Di mataKu,
seorang pemenang adalah seorang yang tidak pernah menyerahterhadap kegagalan,
yang mau bangkit setiap kali ia jatuh.

Karena itu,jangan pernah menyerah ketika kau jatuh tersandung kerikil-kerikil disepanjang jalanmu.
Jangan pula kau merasa malu terhadap dirimu sendiri.
Angkat kepalamu dan teruskan perjalananmu mencapai finish.Ketika pertandingan dimulai,Kuharap kau bisa mengacuhkan omongan orang-orang yang menonton di bangku stadion.
Jangan merasa sombong karena pujian atau karena kau diunggulkan.
Pujian dan pengagungan yang keluar dari mulut mereka terkadang hanya sekedar basa-basi di depan para juara.
Tak jarang, kata-kata manis itu akan segera berubah menjadi kritikan pedas dan kecaman ketika para juara itu gagal.
Karena itu, kau juga tidak perlu risau ketika mendengar pernyataan-pernyataan skeptis yang mengatakan engkau pasti kalah.
Kau bukan bertanding atas kemauan mereka.
Kau juga tidak hidup berdasarkan omongan mereka.Pelari yang berpengalaman tahu akan hal itu.
Karena itu, tidak usah pusing dengan perkataan-perkataan mereka. Fokuskan pikiranmu pada tujuan yang semula, bukan untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain, tapi untuk menyelesaikan pertandingan.

Aku, Pelatihmu, tidak pernah meragukan kemampuan yang kau miliki.
Aku tahu seberapa besar potensi yang ada padamu dan Aku tahu kau pasti bisamencapai garis finish dengan gemilang.Selamat berjuang anakKu, Aku menunggumu di garis finish.



Yang mengasihimu,



Ayahmu, Pelatihmu, Sahabatmu, Penonton setiamu

26 September 2008

Karunia (Kharisma) vs Karakter

Haii teman-teman..kali ini aku mau tulis ttg hasil sharing kita pas komsel kemaren (25 Sept 08)..Temen kita yang membawakan nya adalah Lisrina..dia beri topik Karunia vs Karakter..
Di awal pembahasan, kita berdiskusi apa sih bedanya karunia dan karakter? dan diperoleh perbedaan dari keduanya..Karunia adalah pemberian TUHAN yang kita peroleh dari lahir dan itu sifatnya instan karena memang sepenuhnya pemberian Tuhan sedngkan karakter adalah hasil dari suatu proses..karakter membutuhkan waktu..
Nah seringkali dalam hidup kita, kita selalu meminta apa yang namanya karunia kepada Tuhan dan kita cenderung mengesampingkan yang namanya karakter ini..

Mengapa karakter itu sangat penting? karena kalau kita hanya mengandalkan karunia saja dan kita tidak memiliki karakter yang baik maka hasil nya kita bisa terjatuh. Mau tau contoh yang ada di Alkitab? Salomo dan Samson mereka adalah dua tokoh Alkitab yang bisa kita tahu bahwa mereka memiliki karunia yang luar biasa..Salomo berkarunia dalam perkataan-perkataan hikmat yang Sungguh hebat sehingga ada kitab tulisan dia yaitu AMSAL dan juga PENGKHOTBAH yang memuat banyak sekali kata-kata bijak dan hikmat..tapi apa yang terjadi? Salomo jatuh dalam dosa perzinahan dengan istri-istri dan selir2nya yang sangat banyak..Untuk samson, dia sedari dalam perut ibunya sudah diberi karunia yang luar biasa, namun alhasil dia sempat jatuh juga..Ini berarti Karunia saja tidak cukup membuat kita tetap kuat dan bertahan untuk tidak jatuh dalam dosa..kita butuh yang namanya KARAKTER..

Oke kita bahas apakah itu namanya KARAKTER? Karakter merupakan hasil akhir dari suatu proses panjang, yang jika boleh diringkas menjadi sbb. dari HATI kita kita mulai melakukan sesuatu yang namanya PIKIRAN yang kemudian diwujud nyatakan dalam sebuah TINDAKAN. Tindakan-tindakan yang dilakukan secara rutin dapat menjadi KEBIASAAN dan pada ujungnya akan membuahkan yang namanya KARAKTER.. Yaps, itu lah proses pembentukan karakter..
Lalu bagaimana supaya kita bisa memiliki karakter yang baik??
Ada 4 hal yang perlu mendapat perhatian serius, yaitu:
  1. Perubahan Pola Pikir - Dalam Roma 12:2 jelas dikatakan bahwa kita harus melakukan yang namanya pembaharuan budi..pembaharuan pola pikir..supaya apa? supaya kita semakin serupa dengan Allah..
  2. Rela Ditegur - Teguran yang kita terima mendatangkan didikan dan berkat bagi kita, oleh karena itu jika kita mendapat teguran maka seharusnya kita berbahagia karena itu adalah proses pembentukan karakter kita :)
  3. Disiplin Rohani - Latihan badani terbatas gunanya tetapi Ibadah itu mengandung janji baik untuk kehidupan hari ini maupun untuk hidup yang akan datang, oleh karena itu jika karakter kita mau bertumbuh ke arah yang baik, janganlah kita menjauih pertemuan-pertemuan ibadah..justru kita harus semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang semakin mendekat..
  4. Lingkungan yang baik - Dalam 1 Korintus 15:33 jelas tertulis bahwa "Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik" dan ini jelas terbukti.

So, jika kita ingin memiliki karakter yang baik..marilah kita mulai memperhatikan keempat hal tersebut. Satu contoh dari Alkitab yang sangat baik karakternya adalah YUSUF..siapa sih dari kita yang tidak kenal ma tokoh YUSUF ini?? dia sudah banyak mengalamai proses kehidupan dan dia menjalaninya dengan tetap bersyukur pada Tuhan tanpa sempat mengeluh atas segala kejahatan yang dilakukan kepadanya..dan hasilnya apa? dia bahkan diangkat begitu tinggi dengan kedudukan hampir setara dengan Firaun..mengapa? karena selain dia memiliki karunia dia tidak mengabaikan karakter..Karakte yang dia miliki sangat luar biasa..Hal ini terbukti saat saudara2 nya datang mengunjungi dia ketika terjadi kelaparan besar..apa yang Yusuf katakan kepada sodara2nya?

"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar."

Yaps, itu yang harus kita imani dan lakukan..walaupun mungkin banyak kejahatan dan ketidak adilan yang terjadi dalam hidup kita..tapi percaya lah bahwa ALLAH sanggup mengubah semua nya itu menjadi sesuatu KEBAIKAN bagi kita..Amin

- Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan RencanaNya -

23 September 2008

Berkat Tuhan dalam setiap masalah

sebuah pujian yang teringat saat aku dapet kabar sukacita:

Kasih setia Mu yang ku rasakan
Lebih tinggi dari langit biru..
Kebaikan Mu yang tlah Kau nyatakan
lebih dalam dari lautan..

Berkat Mu yang telah ku terima..
sempat membuat ku terpesona..
apa yang tak pernah ku pikirkan
itu yang Kau sdiakan bagiku..

Siapakah aku ini Tuhan..
jadi biji mata-Mu..
dengan apakah ku balas Tuhan
selain puji dan sembah Kau..

Yaps, benar. yang namaNya berkat Tuhan terkadang mengejutkan kita..
Berkat Tuhan selalu mendatangkan sukacita di balik semua nya..
Berkat Tuhan -lah yang menjadikan kaya..
susah payah tidak menambahinya..

amin

19 September 2008

Setia dalam perkara kecil

Hai guys..pas komsel kemaren (18 September 2008) kita sama-sama membahas tentang setia dalam perkara kecil ato dengan kata lain tidak menyepelekan perkara-perkara yang keliatannya kecil (Bagian dari Alkitab yang dibahas adalah perumpamaan tentang talenta di dalam Matius 25).. Kita dibagi dalam 2 kelompok untuk mencatat kira-kira hal-hal apa saja yang bisa atau sering kita sepelekan. Nah berikut hal-hal yang tercatat pas waktu itu:
  1. Pekerjaan: menunda-nunda pekerjaan
  2. On time : terkadang sering menyepelekan untuk on time
  3. Persiapan melakukan sesuatu
  4. Bangun tidur pagi-pagi
  5. jam tidur
  6. Mandi (??) : ada juga nih yang menyepelekan mandi
  7. Peraturan
  8. Nasihat orang tua / orang laen
  9. Kesehatan : misalnya ga pernah banyak minum air putih, jarang olahraga..
  10. menaruh barang asal-asalan

Nah dari situ, karena menyepelekan hal-hal kecil adalah sebuah aktivitas atau kegiatan maka tentunya dah pasti ada solusinya untuk masing-masing kasus..akhirnya dibicarakan lah solusi nya masing-masing..

  1. Pekerjaan: buat prioritas, buat schedule dan dateline untuk masing2 tugas
  2. On time : perlu DIHUKUM
  3. Persiapan melakukan sesuatu : "segala sesuatu akan menghasilkan yang lebih baik jika dipersiapkan"
  4. Bangun tidur pagi-pagi : bisa coba dengan banyak alarm dengan jeda waktu, bisa juga dengan minta temen yang serumah utk membangunkan, atau tetapkan diri untuk bersaat teduh di pagi hari ^^
  5. jam tidur : biasakan punya waktu maksimal saya harus sudah tidur, atau miliki kemauan untuk tidur cukup
  6. Mandi (??) : punya jadwal waktu mandi, nyadar diri aja deh !!
  7. Peraturan : perlu yang namanya HUKUMAN
  8. Nasihat orang tua / orang laen : "Pengalaman adalah guru yang berharga"
  9. Kesehatan : "Rajin-rajin olahraga, makan yang teratur"
  10. menaruh barang asal-asalan : "klasifikasi kan tempat nyimpan barangnya"
  11. Kepercayaan : " kalo mau selalu dipercaya orang kita harus bisa menunjukkan bahwa kita bisa dipercaya"

Nah dari situ, kita bisa belajar bahwa setiap hal yang masih kita sepelekan ternyata ada solusinya khan..so jangan menyerah jika terkadang kita masih sering menyepelekan hal-hal tersebut..kita masih bisa meninggalkan kebiasaan tersebut..

Yang pasti butuh yang namanya KEDISIPLINAN DIRI..Yaps itu point penting di komsel (COOL) pada kamis kemaren guys ^^

GBU all

01 September 2008

TEKUN


Ibrani 10:32-29

10:32 Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,

10:33 baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian.

10:34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.

10:35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.

10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.


Setiap kita pernah mengalami apa yang namanya kasih mula-mula..saat-saat pertama kita jatuh cinta.. disitu kita akan merasa apapun yang terjadi aku sanggup melaluinya.Ya itulah yang terjadi, kita sanggup berkorban apapun demi sesuatu ataupun seseorang yang kita cintai..apalagi saat kita pertama lahir baru..


Melalui Ibrani ini, kita diingatkan untuk mengingat masa yang lalu..masa-masa dimana kita mencintai TUHAN pertama kali..masa-masa dimana kita mengalami apa yang dinamakan kasih mula-mula..Mengapa? karena terkadang kasih kita mulai pudar seiring berjalannya waktu..kita tidak lagi mau berkorban dan mempertahankan sesuatu yang telah kita peroleh..bahkan di ayat 35 dikatakan ada orang yang sampai melepaskan kepercayaannya..


Nah oleh karena itu apa yang harus kita lakukan? kita perlu TEKUN (ayat 36)..Kita akan cari tahu lebih lagi apa saja yang perlu terkandung dalam ketekunan itu?


  1. PENGHARAPAN : dalam ayat 36 "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu"..kita bisa tekun saat kita memiliki pengharapan, terkadang kita menjadi putus asa (tidak punya pengharapan) dan disitulah kita mulai tidak tekun. Milikilah pengharapan di dalam TUHAN. karena dia selalu memberikan janji yang selalu ditepati :)

  2. Miliki sikap hidup bahwa WAKTU nya TIDAK LAMA LAGI : dalam ayat 37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya." yang dimaksud kan adalah kita harus memiliki sikap bahwa seakan-akan waktunya tidak lama lagi..Saat kita berasumsi bahwa waktu kita masih sangat lama maka kita cenderung untuk bermalas-malasan dan tidak memberikan semua yang terbaik dalam diri kita. kita cenderung terbuai oleh keadaan dan akhirnya kita tidak lagi tekun. Seseorang akan memberikan kapasitas yang lebih saat waktunya dipersingkat karena itu akan memacu kinerja kita..Oleh karena itu, milikilah sikap hidup bahwa waktunya tinggal sedikit lagi.. :)

  3. HIDUP oleh IMAN (ayat 38): kita terkadang lebih fokus terhadap apa yang kelihatan dan itu tidak jarang melemahkan iman kita..Firman Tuhan berkata bahwa orang benar akan hidup oleh iman bukan oleh kenyataan!! Iman lah yang sanggup mengubah kenyataan walaupun kenyataan itu sangat pahit. Miliki lah dan teruslah kembangkan imanmu sehari demi sehari sehingga kamu akan merasakah bahwa benar apa yang Firman Tuhan katakan: Orang benar akan hidup oleh Iman, sebab tanpa iman, kita tidak berkenan di hadapan Allah.

  4. TIDAK MENGUNDURKAN DIRI, dalam artian kita tidak hanya mementingkan diri kita sendiri: mengapa seseorang dapat mengundurkan diri? coba tanya alasannya.. Pasti karena ada sesuatu dalam diri mereka..mereka merasa kurang dihormati, kurang dihargai, kurang diperhatikan, dll. Intinya adalah DIRI MEREKA.. tak jarang kita lebih mementingkan keegoisan kita..mulai sekarang kita harus lebih mementingkan TUHAN, lebih menyenangkan hati DIA. hingga kita melihat segala sesuatunya berjalan BAIK.

Tekunlah.. Allah kita adalah Allah yang tekun..YESUS tekun memikul salibnya dan menanggung semua bantahan dan caci maki dari orang-orang berdosa demi kita. So, kita juga harus tekun dalam setiap hal yang kita hadapi.. Jesus loves you, guys :)


- medio 31 Ags 08 -

20 Agustus 2008

Jangan Kamu Kuatir !!


Mat 6:25-34. Pada awal pelayanan Tuhan Yesus, Ia mulai mengajar. Didalam Mat 5,6,7 adalah kotbah Yesus di bukit. Didalam Mat 6:25-34 ini, Yesus mengajarkan lebih dari empat kali supaya kita tidak kuatir. Mengapa? Itu berarti banyak orang kuatir.

Kuatir itu bukan berasal dari Allah.

Kuatir adalah kebalikan dari iman.

Jika kita punya iman didalam Tuhan, kita seharusnya tidak kuatir, tetapi seringkali kita kuatir, bahkan kadang kuatir tanpa alasan. Yesus mengajar bahwa hidup lebih penting dari makanan dan minuman. Di sini Yesus menyentuh kebutuhan yang paling dasar didalam hidup manusia. Kekuatiran dapat membawa tekanan mental, gangguan saraf, kanker, membuat hormon kita bertumbuh lebih cepat dari yang lain dan banyak sekali macam-macam penyakit.

Ams 16:20, "Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada Tuhan."

Ams 15:30, "Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar baik menyegarkan tulang."

Ay.15, "Hari yang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang bergembira hatinya selalu berpesta." Kekuatanmu terletak didalam sukacita! Sukacita terjadi jika kita percaya kepada Tuhan.

Rom 8:28, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia..."

Jika kita percaya kepada Tuhan, kita tidak akan terlalu terpengaruh dengan kabar yang buruk, masalah yang ada, karena semuanya untuk mendatangkan kebaikan saudara! Tahukah saudara bahwa mata Tuhan memperhatikan engkau! Dia adalah Bapa kita! Dia tidak akan melakukan sesuatu yang buruk kepadamu! Percayakah saudara Tuhan itu baik setiap saat?? Kita harus belajar mempercayai Tuhan.

Sesuai Rom 8:28, jika saudara mengasihi Tuhan, Tuhan akan merubah yang tidak baik menjadi baik. Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita. Jika engkau punya seorang bayi dan ia meminta pisau, apakah engkau akan memberikannya? Tentu saja tidak, karena itu akan membahayakan bayi itu. Demikian juga Tuhan terhadapmu! Jika saudara sakit, stress, banyak masalah, dll... engkau tidak tahu apa yang terjadi besok, tetapi ketahuilah bahwa semua ada didalam kontrolnya Allah!

Yang engkau perlu lakukan adalah engkau harus tetap bersukacita, jangan kuatir! Jika saudara sedang mencari pasangan hidup hari-hari ini, jangan kuatir! Allah sudah menyediakan yang terbaik, tetapi saudara harus hati-hati untuk tidak melangkah sebelum waktu Tuhan tiba.

Filipi 4:6, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

1Tes 5:16-17, "Bersukacital ah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah ayng dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu."

Jadi saudara jika engkau bangun setiap pagi, mulailah hari itu dengan ucapan syukur dan doa, maka sepanjang hari itu engkau akan menikmati berkat Allah dan hidupmu akan berkenan!

Maz 37:25, "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti." Saudara yang terkasih, kita perlu mempercayai Allah didalam hidup kita! Daud adalah raja yang memerintah berjuta-juta orang Israel, tetapi ia menemukan bahwa Allah adalah Allah yang sama dahulu, sekarang dan selamanya, janji-Nya tetap untuk kita semua.

Dia Allah yang setia dan baik! Kasih-Nya tak berkesudahan! Halleluyah!

10 Juli 2008

3 langkah keluar sebelum Anda masuk


Saat TUHAN menyuruh Abraham, Bapa orang percaya, untuk meju ke sebuah negeri yang akan TUHAN tunjukkan, TUHAN berfirman, ''Pergilah dari negerimu, dan dari sana saudaramu, dan dari rumah bapamu ke negeri yang akan kutunjukkan kepadamu."(Kejadian 12:1)


Allah tidak memulai suatu nubuatan dengan 'berkat' malahan Allah memulainya dengan 3 perkataan 'PERGILAH'. Anda belum pantas menerima semua berkat-berkat TUHAN sebelum dibebaskan dari dosa-dosa dan kelemahan Anda. Barulah di Kejadian 12:2-3, Allah menjanjikan 'berkat'. Abraham mengalami 3 pelepasan sebelum ia masuk ke dalam kehidupan imannya. Demikian juga kita !!

PERGILAH DARI NEGERIMU
Ini bukan berarti TUHAN menyuruh kita untuk menentang negeri kita..tapi DIA hanya mau membebaskan kita dari aspek-aspek negatif negeri Ini. Tuhan tidak menentang patriotisme, justru itu salah satu tugas kita.
Allah mau menyingkirkan aspek kebudayaan negatif bangsa yang berada dalam diri kita supaya da lebih banyak hal-hal rohani dapat tinggal dalam Anda.
Jangan menempuh jalan dengan membeli kesuksesan anda! biarkan Allah yang memberikannya kepadamu pada waktu yang tepat sebab anda hanya akan mampu menopangnya dengan jalan seperti ini.
PERGILAH DARI SANAK SAUDARAMU
Allah menyuruh Abraham untuk melepaskand iri dari 'kehidupan sosial'. Lebih mudah untuk membebaskan diri dari negeri dibandingkan dari sanak saudara. Banyak orang tidak ingin TUHAN ikut campur dalam kehidupan sosialnya karena ingin bergaul dengan siapapun sesuka hati mereka. Anda perlu mengevaluasi orang-orang yang anda biarkan bersahabat dan bergaul dengan anda. Kadang-kadang Allah harus terlibat dalam kehidupan sosial anda supaya membenatu mempersiapkan anda demi masa depan. Jangan mengeluh untuk itu, ada harga untuk segala sesuatu yang datang dari atas dan tidak ada obral atau diskon! Pembayarannya pun tidak ada angsuran! Anda harus membayarnya dengan harga penuh. Hanya itu caranya.

PERGILAH DARI RUMAH BAPAMU
Pelepasan ketiga adalaha yang paling sulit yaitu pelepasan dengan darah daging sendiri. Ayah Abraham adalah seorang pembuat berhala. itu sebabnya TUHAN menginginkan Abraham pergi dari rumah bapanya.
Allah tidak menyuruh anda untuk meninggalkan rumah dan melawan orang tua. DIA hanya ingin membebaskan anda dari kelemahan2 yang ada di sana..Yang anda lakukan adalah mengenali hal-hal apa saja yang harus dihadapi agar keluarga anda masuk dalam kehendak Allah yang sempurna.
Langkah pertama adalah dimulai saat anda mengakui dan menyadari ada area=area dalam kehidupan keluarga anda yang tidak benar. Anda harus meninggalkan warisan terbaik kepada anak-anak anda. Anda perlu meninggalkan warisan rohani yang baik juga. Bangkitlah dan mulailah mempercayai Allah untuk menolong anda melakukan perubahan-perubahan yang perlu agar terjadi pelepasan dari kelemahan-kelemahan itu.

Abraham pun taat (Kej 12:4) maka dia menerima berkat-berkat TUHAN seperti pada ayat 2 dan 3 dalam Kejadian 12.
Anda mau taat?? Nikmatilah buah dari ketaatan Anda..

08 Juli 2008

Pemburu Tuhan


Salah satu buku yang pernah aku baca saat aku kuliah adalah 'PEMBURU TUHAN'.

Sebuah buku dengan judul yang sangat provokatif..membuat aku penasaran untuk membaca nya..dan alhasil tidak salah lagi, buku ini bener-bener bagus..Buku tersebut yang ditulis oleh Hamba Tuhan Tommy Tenney..Pada bagian tagline bertuliskan " Jiwaku merindukan Engkau, ya Tuhan"

Berikut beberapa point yang saya mau bagikan setelah saya membaca buku tersebut.
Pemburu Tuhan adalah orang-orang yang memiliki rasa lapar dan haus akan Tuhan, artinya orang-orang yang tidak puas dengan cara yang sudah berjalan karena hal itu memaksa untuk hidup tanpa Allah dalam kepenuhan-Nya. Matius 5:6 berkata bahwa orang yang lapar dan haus akan dipuaskan. Faktor utama yang memotivasi kita seharusnya adalah "Kita melakukan segala sesuatu karena DIA dan karena itu adalah hati-Nya", Namun, jika kita tidak hati-hati, kita dapat saja terjebak dengan mengerjakan banyak hal bagi DIA sehingga kita justru melupakan DIA. Jangan tukar rasa lapar dan haus akan TUHAN dengan cara mengerjakan banyak hal bagi DIA.
Ada lebih baik banyak lagi yang tersedia dari TUHAN daripada yang telah kita terima dan dapat bayangkan. Namun, kita seringkali menjadi puas dengan keaadaan kita dan apa yang kita miliki sehingga kita tidak meminta yang TERBAIK dari TUHAN. Sudah saatnya kita merasakan 'ketidakpuasan rohani' Mengapa? karena saya tahu apa yang dapat terjadi: saya dapat menangkap DIA. Saya tahu bahwa ada hal yang lebih dari apapun yang sudah kita lihat atau harapkan dan ini menjadi obsesi yang kudus: saya menginginkan TUHAN lebih lagi.
Orang-orang yang telah mengalami hal-hal 'yang lebih besar', hidup mereka tidak adak pernah sama lagi. Sekali anda mengalami pengalaman dengan DIA dan kemuliaan-Nya, Anda tidak akan meninggalkan DIA dan melupakan jawaban-Nya. Sesuatu mati dalam daging kita setiap kali kita berhadapan dengan kemuliaan-Nya.
Tuhan tidak datang kepada umat-Nya yang mencari berkat-berkatNya tetapi DIA datang kepada umat yang mencari kemuliaan wajah-Nya. Allah telah bosan berteriak untuk mengajar kita, DIA ingin menuntun kita dengan mata-Nya. Itu berarti kita harus sesedekat mungkin dengan DIA untuk melihat wajah-Nya. Sudah sekian lama kita hanya berkutat dengan mencari tangan Allah, kita menginginkan apa yang dapat DIA kerjakan bagi kita..kita menginginkan berkat-berkatNya..Namun kita lalai untuk mencari WajahNya (2 Tawarikh 7:14). Jika anda mencari wajah-Nya amaka yang anda dapatkan adalah kasih karunia-Nya. Ketika pengurapan datang, segala sesuatu akan berlangsung dengan lebh baik.
Tidak cukup hanya sekedar dibrtkati, tidak cukup hanya menerima karunia-karuniaNya dan berjalan dalam urapan-Nya. Inginkanlah Sang Pemberi berkat bukan lagi berkatNya dan inginkanlah Sang Pemberi karunia bukan karunianya saja. Jangan hanya bergairah dengan 'mainan' yang TUHAN miliki, DIA ingin agar kita semua bergairah bagi DIA.
Masa depanmu bergantung pada harapanmu. Keberhasilan setan yang terbesar adalah menyelewengkan kita untuk berlari ke arah garis akhir yang salah. Belajarlah dari Paulus (Filipi 3:13-14).
Jangan pernah pernah mengabaikan hadirat Tuhan yang kudus dan jangan pernah beranggapan bahwa jika tidal seorang pun menangis, terguncang-guncang atau bernubuat maka TUHAN tidak sedang bekerja..Berhati-hatilah ketika anda menahan rasa bosan dan puas diri. Jangan datang ke gereja untuk mencari sensasional..datanglah ke sana untuk mencari TUHAN dan anda akan menemukan-Nya.
Jika kita mengizinkan TUHAN untuk membawa kita melalui proses yang lengkap dari pertobatan dan keremukan hati tanpa menghalangi atau memadamkan api Roh-Nya, maka ketika hadirat TUHAN yang dahsyat datang di anatara kita dan atas kita, kita akan mampu untuk membawanya tanpa rasa takut karena kita akan berjalan dalam kekudusan ALLAH dan kedagingan kita menjadi mati, dilingkupi darah Domba Allah. Amin
Selamat menjadi pemburu-pemburu TUHAN yang gagah berani!!

Orang Hebat

"Orang yang hebat adalah orang yang bisa berprestasi dalam bidang pekerjaan yang tidak disukainya," ujar seorang teman yang kebetulan memegang posisi sebagai senior general manager di sebuah perusahaan besar di negeri ini. Semula saya sempat terdiam dan memikirkan secara serius apa yang dikatakan sang teman ini. Dalam hati saya berkata, "Memang benar pernyataan tersebut namun rasanya sangat sulit bagi seseorang untuk bisa memberikan yang terbaik, apalagi menggapai prestasi maksimal, pada sebuah pekerjaan yang tidak disukainya? Bukankah manusia cenderung tidak betah ketika melakukan sesuatu yang pada dasarnya tidak disukainya?"
Mengenai cara menemukan talenta, saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh Rick Warren (penulis buku Purpose Driven Life) bahwa kita harus menanyakannya kepada Sang Pencipta. Ini sangat wajar karena sebagai Sang Pencipta, Dialah yang paling mengetahui dalam bidang apa kita harus berkarya di muka bumi ini. Hal ini sama persis dengan seorang pencipta sebuah alat yang mengetahui secara persis bagaimana cara menggunakan atau mengoperasikan alat tersebut sehingga alat tersebut memiliki kinerja yang maksimal. Untuk itu, kita harus tekun berdoa dan bertanya kepada Tuhan mengenai kehendak-Nya bagi hidup kita. Saya sendiri menemukannya lewat jalan ini.

Memang, selain itu ada sejumlah cara, metode atau alat bantu yang bisa digunakan untuk menemukan talenta kita. Teman-teman yang berprofesi sebagai psikolog dapat sangat membantu dalam hal ini meski tidak selalu akurat. Mentor saya yang juga guru kepemimpinan Kristen, Dr. John C. Maxwell pernah mengajarkan saya sebuah pendekatan untuk menemukan talenta seseorang. Maxwell yang juga seorang pendeta itu menyarankan agar kita mencari bidang pekerjaan yang membuat kita bergairah (passion) atau bidang yang kita ahli (strength).
Kini saya tahu bahwa talenta saya sebagai penulis buku pengembangan diri, pembicara seminar dan trainer (kerap orang menjuluki saya sebagai motivator) sangat erat kaitannya dengan panggilan hidup saya untuk menjadi berkat bagi hidup orang lain. Saya tahu Tuhan memanggil saya dan memperlengkapi saya agar saya bisa membantu orang lain bertumbuh menjadi insan yang lebih baik sebagaimana Ia sendiri telah menuntun saya dengan penuh kesabaran.
Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu... - Nasihat Paulus kepada muridnya, Timotius. Bercermin dari hal di atas, saya kerap mengatakan, keluarkan orang dari zona nyaman (comfort zone) namun tidak dari zona talentanya (talent zone). Misalnya, sebagai penulis, saya harus terus berusaha agar semakin baik dalam menulis karena itulah talent zone saya.

Sumber: Paulus Winarto
Paulus Winartoadalah pemegang 2 Rekor Indonesia dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni sebagai pembicara seminar yang pertama kali berbicara dalam seminar di angkasa dan penulis buku yang pertama kali bukunya diluncurkan di angkasa. Sejumlah bukunya masuk dalam kategori best seller (al: First Step to be An Entrepreneur, Reach Your Maximum Potential dan Melangkah Maju di Masa Sulit).

26 Juni 2008

Menikmati Janji Tuhan

Yosua 3:1-5
"Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka bermalamlah mereka disana, sebelum menyeberang. Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan, dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian Tuhan, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya-maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu." Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib diantara kamu."

Teman, kali ini kita akan melihat bagaimana kita sebagai orang Kristen mengalami apa yang Tuhan janjikan untuk kita mengalaminya. Kita akan belajar dari Yosua dan bangsa Israel. Pada ayat di atas, kita melihat bahwa Allah memberikan janji-Nya kepada Yosua dan bangsa Israel bahwa Ia akan melakukan perkara yang ajaib bagi bangsa Israel. Allah akan menyatakan kuasa-Nya untuk Israel! Tetapi mereka menghadapi sungai Yordan yang harus mereka seberangi. Bangsa Israel menghadapi persoalan!
Teman, kita perlu mengetahui bahwa dimana ada janji Tuhan untuk kita, maka disitu juga akan ada tantangan buat kita. Hari ini kita akan melihat bagaimana Tuhan mengajar dan memimpin Yosua supaya ia dan bangsa Israel bisa menerima apa yang Tuhan sudah janjikan untuk mereka.
Ada 3 hal yang Tuhan minta kepada Yosua dan bangsa Israel untuk dilakukan, demikian juga untuk kita semua, yang rindu untuk mengalami janji berkat Tuhan dan melihat Allah melakukan perbuatan-Nya yang ajaib.

Hal pertama yang Tuhan ajarkan adalah KUATKAN DAN TEGUHKAN HATIMU. Tuhan mengingatkan Yosua 4 kali untuk Yosua menguatkan dan meneguhkan hatinya (Baca Yosua 1). Tuhan memberikan suatu jaminan kepada Yosua, yaitu jika ia menguatkan hati, bertindak hati-hati sesuai dengan perintah Tuhan, tidak menyimpang kekanan dan kekiri, supaya engkau beruntung dan mengucapakan firman Tuhan selalu, maka Tuhan berjanji bahwa perjalanan Yosua akan berhasil dan beruntung.
Teman, siapa yang tidak mau hidupnya berhasil dan beruntung?? Semua orang pasti mau... dan Tuhan mau supaya kita semua menguatkan hati kita kepada Tuhan, artinya kita harus menguatkan kepercayaan kita kepada-Nya. Percaya bahwa kita diselamatkan itu mudah, tetapi mempercayakan hidupmu kepada Tuhan, itu tidak semudah kita mengucapkannya. Artinya apapun yang terjadi didalam hidupmu, engkau percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana yang baik buat kita.
Sepuluh orang pengintai melihat musuh sebagai raksasa dan diri mereka seperti belalang... tetapi dua orang melihat musuh mereka seperti belalang dan kesempatan untuk mengalahkan mereka. Teman-teman, seperti engkau melihat dirimu, seperti itulah engkau jadi!!
Tuhan menciptkan kita untuk menjadi pemenang bahkan lebih dari pemenang!! Hidupmu bukan tergantung kepada 'kata orang' tetapi apa yang Firman Tuhan katakan.
Didalam ketaatan pasti ada kuasa Tuhan! Kuatkan dan teguhkan hatimu!

Hal yang kedua adalah TETAP DI DALAM KUASA PERJANJIAN.
Alkitab menjelaskan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dengan kata lain, tubuh kita adalah tabut perjanjian Tuhan. Tuhan menyuruh Yosua untuk menjaga jarak 2000 hasta terhadap Tabut Perjanjian, karena jalan itu belum pernah dilalui.
Teman, bukankah di dalam hidup ini, banyak hal yang tidak kita mengerti? Banyak juga jalan yang belum pernah dilalui.. Mungkin teman-teman sudah berdoa lama, tetapi jawaban belum juga muncul, atau mungkin teman-teman juga sudah berpuasa tetapi mmujizat belum juga datang, teman melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh tetapi tetap saja ada kegagalan... dan banyak lagi hal-hal yang misteri didalam hidup kita.
Apa yang Alkitab katakan tentang ini? "Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."Ulangan 29:29.
Jadi teman-teman, hal-hal yang misteri, biarlah itu menjadi miliknya Tuhan, tetapi yang dinyatakan, itulah milik Anda! Sama halnya jika kita mencari darimana datangnya gambar di TV kita, bagaimana mungkin dari kabel-kabel itu bisa keluar gambar..... dsb, jika kita sibuk memikirkan itu dan mencari-carinya.... maka kita tidak akan bisa menikmati siaran TV tersebut! Marilah, kita hidup tetap di dalam kuasa perjanjian Tuhan. Percayalah pada Firman-Nya.

Hal yang ketiga adalah KUDUSKANLAH DIRIMU.
Alkitab berkata, "...supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati." Roma 12:1.
Kekudusan adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar jika kita mau menerima janji Allah itu dan masuk ke tanah perjanjian. Tuhan berjanji bagi kita yang mau hidup didalam kekudusan, "Apabila engkau menyeberang melalui air, aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan, apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan membakar engkau." Yesaya 43:2.
Ada janji keselamatan bukan hanya nanti tetapi sekarang, sewaktu kita masih ada di dunia!

Teman, jika kita melakukan ketiga hal tersebut dengan setia, maka kita akan berjalan di 'tempat yang kering' sama seperti bangsa Israel yang menyeberangi sungai Yordan di atas tanah yang kering.... Mujizat terjadi, kuasa Tuhan dinyatakan dan kita akan menikmati janji dan berkat-Nya didalam hidup kita! GBU guys!

24 Juni 2008

Betapa Berat Beban Hidupku...

"Mengapa bebanku berat sekali?" aku berpikir sambil membanting pintu kamarku dan bersender.
"Tidak adakah istirahat dari hidup ini?"Aku menghempaskan badanku ke ranjang, menutupi telingaku dengan bantal.

"Ya Tuhan," aku menangis, "Biarkan aku tidur...Biarkan aku tidur dan tidak pernah bangun kembali!"
Dengan tersedu-sedu, aku mencoba untuk meyakinkan diriku untuk melupakan.Tiba-tiba gelap mulai menguasai pandanganku, lalu, suatu cahaya yang sangat bersinar mengelilingiku ketika aku mulai sadar.

Aku memusatkan perhatianku pada sumber cahaya itu. Sesosok pria berdiri di depan salib. "Anakku," orang itu bertanya, "Mengapa engkau datang kepada-Ku sebelum Aku siap memanggilmu?"
"Tuhan, aku mohon ampun. Ini karena... aku tidak bisa melanjutkannya. Kau lihat! betapa berat hidupku. Lihat beban berat di punggungku. Aku bahkan tidak bisa mengangkatnya lagi."
"Tetapi, bukankah Aku pernah bersabda kepadamu untuk datang kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat, karena Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
"Aku tahu Engkau pasti akan mengatakan hal itu. Tetapi kenapa bebanku begitu berat?"

"Anak-Ku, setiap orang di dunia memiliki beban. Mungkin kau ingin mencoba salib yang lain?"
"Aku bisa melakukan hal itu?" Ia menunjuk beberapa salib yang berada di depan kaki-Nya. Kau bisa mencoba semua ini. Semua salib itu berukuran sama. Tetapi setiap salib tertera nama orang yang memikulnya.

"Itu punya Joan," kataku. Joan menikah dengan seorang kaya raya. Ia tinggal di lingkungan yang nyaman dan memiliki 3 anak perempuan yang cantik dengan pakaian yang bagus-bagus. Kadangkala ia menyetir sendiri ke gereja dengan mobil Cadillac suaminya kalau mobilnya rusak.

"Umm, aku coba punya Joan. Sepertinya hidupnya tenang-tenang saja. Seberat apa beban yang Joan panggul?" pikirku. Tuhan melepaskan bebanku dan meletakkan beban Joan di pundakku. Aku langsung terjatuh seketika.

"Lepaskan beban ini!" teriakku. "Apa yang menyebabkan beban ini sangat berat?"
"Lihat ke dalamnya. "Aku membuka ikatan beban itu dan membukanya. Di dalamnya terdapat gambaran ibu mertua Joan, dan ketika aku mengangkatnya, ibu mertua Joan mulai berbicara, "Joan, kau tidak pantas untuk anakku, tidak akan pernah pantas. Ia tidak seharusnya menikah denganmu. Kau adalah wanita yang terburuk untuk cucu-cucuku..."

Aku segera meletakkan gambaran itu dan mengangkat gambaran yang lain. Itu adalah Donna, adik terkecil Joan. Kepala Donna dibalut sejak operasi epilepsi yang gagal itu. Gambaran yang ketiga adalah adik laki-laki Joan. Ia kecanduan narkoba,telah dijatuhi hukuman karena membunuh seorang perwira polisi.

"Aku tahu sekarang mengapa bebannya sangat berat, Tuhan. Tetapi ia selalu tersenyum dan suka menolong orang lain. Aku tidak menyadarinya..."

"Apakah kau ingin mencoba yang lain?" tanya Tuhan dengan pelan. Aku mencoba beberapa. Beban Paula terasa sangat berat juga: Ia melihara 4 orang anak laki-laki tanpa suami.Debra punya juga demikian: masa kecilnya yang dinodai olah penganiayaan seksual dan menikah karena paksaan.

Ketika aku melihat beban Ruth, aku tidak ingin mencobanya. Aku tahu di dalamnya ada penyakit Arthritis, usia lanjut, dan tuntutan bekerja penuh sementara suami tercintanya berada di Panti Jompo.
"Beban mereka semua sangat berat, Tuhan" kataku.
"Kembalikan bebanku"Ketika aku mulai memasang bebanku kembali, aku merasa bebanku lebih ringan dibandingkan yang lain.
"Mari kita lihat ke dalamnya," Tuhan berkata.
Aku menolak, menggenggam bebanku erat-erat."Itu bukan ide yang baik," jawabku,"Mengapa?""Karena banyak sampah di dalamnya."

"Biar Aku lihat"Suara Tuhan yang lemah lembut membuatku luluh. Aku membuka bebanku. Ia mengambil satu buah batu bata dari dalam bebanku."Katakan kepada-Ku mengenai hal ini."

"Tuhan, Engkau tahu itu. Itu adalah uang. Aku tahu kalau kami tidak semenderita seperti orang lain di beberapa negara atau seperti tuna wisma di sini. Tetapi kami tidak memiliki asuransi, dan ketika anak-anak sakit, kami tidak selalu bisa membawa mereka ke dokter. Mereka bahkan belum pernah pergi ke dokter gigi. Dan aku sedih untuk memberikan mereka pakaian bekas."

"Anak-Ku, Aku selalu memberikan kebutuhanmu.... dan semua anak-anakmu. Aku selalu memberikan mereka badan yang sehat. Aku mengajari mereka bahwa pakaian mewah tidak membuat seorang berharga di mataKu.

"Kemudian Ia mengambil sebuah gambaran seorang anak laki-laki.!
"Dan yang ini?" tanya Tuhan."Andrew..." aku menundukkan kepala, merasa malu untuk menyebut anakku sebagai sebuah beban.

"Tetapi, Tuhan, ia sangat hiperaktif. Ia tidak bisa diam seperti yang lain, ia bahkan membuatku sangat kelelahan. Ia selalu terluka, dan orang lain yang membalutnya berpikir akulah yang menganiayanya. Aku berteriak kepadanya selalu. Mungkin suatu saat aku benar-benar menyakitinya..."

"Anak-Ku," Tuhan berkata."Jika kau percayakan kepada-Ku, aku akan memperbaharui kekuatanmu, dan jika engkau mengijinkan Aku untuk mengisimu dengan Roh Kudus, aku akan memberikan engkau kesabaran."

Kemudian Ia mengambil beberapa kerikil dari bebanku."Ya, Tuhan.." aku berkata sambil menarik nafas panjang."Kerikil-kerikil itu memang kecil. Tetapi semua itu adalah penting. Aku membenci rambutku. Rambutku tipis, dan aku tidak bisa membuatnya kelihatan bagus. Aku tidak mampu untuk pergi ke salon. Aku kegemukan dan tidak bisa menjalankan diet. Aku benci semua pakaianku. Aku benci penampilanku!"

"Anak-Ku, orang memang melihat engkau dari penampilan luar, tetapi Aku melihat jauh sampai ke dalamnya hatimu. Dengan Roh Kudus, kau akan memperoleh pengendalian diri untuk menurunkan berat badanmu. Tetapi keindahanmu tidak harus datang dari luar. Bahkan, seharusnya berasal dari dalam hatimu, kecantikan diri yang tidak akan pernah hilang dimakan waktu. Itulah yang berharga di mata-Ku."

Bebanku sekarang tampaknya lebih ringan dari sebelumnya."Aku pikir aku bisa menghadapinya sekarang," kataku,"Yang terakhir, berikan kepada-Ku batu bata yang terakhir." kata Tuhan."Oh, Engkau tidak perlu mengambilnya. Aku bisa mengatasinya.""Anak-Ku, berikan kepadaKu."Kembali suara-Nya membuatku luluh. Ia mengulurkan tangan-Nya, dan untuk pertama kalinya Aku melihat luka-Nya.

"Tuhan....Bagaimana dengan tangan-Mu? Tangan-Mu penuh dengan luka!!"Aku tidak lagi memperhatikan bebanku, aku melihat wajah-Nya untuk pertama kalinya. Dan pada dahi-Nya, kulihat luka yang sangat dalam... tampaknya seseorang telah menekan mahkota duri terlalu dalam ke dagingNya.

"Tuhan," aku berbisik."Apa yang terjadi dengan Engkau?"Mata-Nya yang penuh kasih menyentuh kalbuku. "AnakKu, kau tahu itu. Berikan kepadaku bebanmu. Itu adalah milikKu. Aku telah membelinya."

"Bagaimana?""Dengan darah-Ku""Tetapi kenapa Tuhan?""Karena aku telah mencintaimu dengan cinta abadi, yang tak akan punah dengan waktu. Berikan kepadaKu."Aku memberikan bebanku yang kotor dan mengerikan itu ke tangan-Nya yang terluka. Beban itu penuh dengan kotoran dan iblis dalam kehidupanku: kesombongan, egois, depresi yang terus-menerus menyiksaku. Kemudian Ia mengambil salibku kemudian menghempaskan salib itu ke kolam yang berisi dengan darahNya yang kudus. Percikan yang ditimbulkan oleh salib itu luar biasa besarnya."Sekarang anak-Ku, kau harus kembali. Aku akan bersamamu selalu. Ketika kau berada dalam masalah, panggillah Aku dan Aku akan membantumu dan menunjukkan hal-hal yang tidak bisa kau bayangkan sekarang."

"Ya, Tuhan, aku akan memanggil-Mu."Aku mengambil kembali bebanku."Kau boleh meninggalkannya di sini jika engkau mau. Kau lihat beban-beban itu? Mereka adalah kepunyaan orang-orang yang telah meninggalkannya di kakiKu, yaitu Joan, Paula, Debra, Ruth... Ketika kau meninggalkan bebanMu di sini, aku akan menggendongnya bersamamu. Ingat, kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Seketika aku meletakkan bebanku, cahaya itu mulai menghilang. Namun, masih kudengar suaraNya berbisik, "Aku tidak akan meninggalkanmu, atau melepaskanmu."

GbU gUyS ^^



diambil dari email seorang teman (olive)

20 Juni 2008

Hidup Berbuah


Yohanes 15:1-8
15:1
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."




Berbuah adalah masa yang paling ditunggu-tunggu dari sebuah pohon oleh pemiliknya atau penanamnya. Tahap ini adalah tahap dimana pohon tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang membuat pemilik/penanamnya senang..


Hal yang sama itu juga yang harus dialami setiap murid Tuhan. Dalam Yohanes 15:1-8 dikatakan bahwa kita ini seperti ranting-ranting dan Tuhan Yesus adalah Pokok anggur..Kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada ranting yang mulai terpisah dari pokok anggur itu..yupss rantingnya dapat menjadi kering..dan ujung2nya dia akan gugur atau dicabut lalu kemudian dibakar..ranting yang demikian tidak mencapai tujuan akhirnya yaitu menghasilkan buah..


Teman, hidup kita akan dapat dilihat dari buahnya..ada beberapa poin yang saya dapatkan saat membaca ayat2 tersebut:




  1. Tinggallah di dalam Aku : kata2 tinggal dalam Aku ini beberapa kali diulang dalam perikop ini, ini menandakan bahwa hal tersebut merupakan suatu yang penting, jika tidak terjadi maka akibatnya fatal..Marilah kita tinggal dan memiliki hubungan yang erat dengan Pencipta kita, tertempel dengan Pokok anggur yang Benar..


  2. Tinggallah dia dalam Aku dan Aku di dalam kamu, Firmanku tinggal didalam kamu : selain kita bersekutu dengan Tuhan, kita juga perlu membaca dan merenungkan serta melaksanakan Firman Nya. Ibaratnya sebuah ranting anggur, dia tidak akan berbuah jika dia hanya menempel saja pada pokok anggur tanpa dia mau makan dan menerima suplai nutrisi dari pokok anggur..biarlah hidup kita senantiasa dipenuhi Firman..sehingga benarlah dikatak Firman Tuhan bahwa " Firman-Mu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalan-jalanku "


  3. Pada ayat 7 "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Hal ini akan terjadi setelah ada dua hal sebelumnya..So jangan kuatir Allah sanggup menyediakan segala sesuatu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus. Amin
Akhirnya: Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

19 Juni 2008

kesulitan dan kesuksesan..


Kita maklum bahwa perjalanan ini tak mudah.

Cepat atau lambat kita akan melintasi daerah yang berbatu, licin dan terjal.

Kita menyebutnya sebagai masa sulit.

Bagaimana cara anda mengatasinya menentukan apakah anda bisa terus melangkah di jalan keberhasilan atau tidak.

Rintangan tampak bagai wajah yang menakutkan, hanya bila anda memalingkan pandangan dari tujuan.

Tapi, bagaimana anda bisa sampai di ujung cakrawala bila terhenti di situ.

Bukankah seorang murid saja harus menempuh ujian agar bisa naik kelas.

Bahkan, agar bisa tetap berada dalam kelas pun ia harus menunaikan pekerjaan rumahnya setiap malam.

Kita mendapatkan intan yang terbaik dengan menggosoknya.

Pedang yang tajam tercipta karena tempaan dan panas yang melelehkan.

Begitu pula, kesejatian kita takkan terujud bila tak diuji dengan kesulitan.

Kesulitanlah yang membawa anda naik ke tangga keberhasilan yang lebih tinggi. Sedangkan,kemudahan melenakan anda untuk tetap berputar-putar di lantai bawah.

17 Juni 2008

KASIH KRISTUS



Suatu pagi, aku terbangun untuk melihat matahari terbit.
Ah, ciptaan Tuhan memang begitu indah!
Sambil menyaksikan semua ini, aku memuji-muji Tuhan atas karyaNya yang begitu indah.
Saat aku terduduk di situ, aku merasakan kehadiran Allah, Tuhanku Yesus Kristus datang kepadaku
Ia bertanya, Apakah engkau mencintai Aku?
Aku menjawab, Tentu saja, Engkau adalah Tuhan dan Juru Selamatku!Kemudian Ia bertanya, Sekiranya tubuhmu cacat, apakah engkau akan tetap mencintai Aku? Aku tertegun, dan melihat kedua kaki dan tanganku.
Ah, alangkah sulitnya hidup ini, dengan tubuh yang cacat!
Tetapi aku menjawab,Tuhanku, jika aku cacat, akan sangat susah bagiku, tetapi aku akan tetap mencintai Engkau.
Kemudian Tuhan Yesus bertanya, Sekiranya matamu tak dapat melihat,apakah engkau tetap bersyukur atas segala ciptaanKu?
Secara tiba-tiba aku terbayang orang-orang tuna netra di seluruh duniadan bagaimana mereka tetap memuji dan bersyukur atas segala ciptaan Tuhan.
Jadi aku menjawab, Alangkah sulitnya jika aku tidak dapat melihat, Tuhanku, tetapi aku tetap akan bersyukur atas segala ciptaanMu.
Kemudian Tuhan Yesus berkata, Sekiranya engkau tidak dapat mendengar,apakah engkau tetap akan setia kepada setiap FirmanKu?Lalu aku berpikir, bagaimana mungkin aku mendengarkan Firman Allah jika aku tuli?
Tetapi kemudian aku tersentak, dan menyadari bahwa aku perlu mendengar Firman Allah dengan hati, bukan dengan telinga saja.Maka aku menjawab, Alangkah sulitnya Tuhan, jika aku tuli, tetapi aku akan tetap mendengar segala FirmanMu.
Kemudian Tuhan Yesus bertanya, Sekiranya engkau tidak dapat berkata-kata dalam hidupmu, apakah engkau tetap akan memuji NamaKu?
Bagimana mungkin aku menyampaikan puji-pujian tanpa suara?Tetapi akupun sadar bahwa Tuhan ingin puji-pujian itu berasal dari hatiku yang paling dalam dan dari ketulusan jiwaku.
Maka akupun menjawab, Alangkah sulitnya, Tuhan, jika aku tidak dapat berkata-kata, tetapi aku akan tetap bernyanyi di dalam hatiku, memuji dan bersyukur kepadaMu.
Kemudian Tuhan Yesus bertanya, Apakah engkau mencintai Aku? Dengan penuh keyakinan, aku menjawab, Ya, Tuhanku,aku mencintai Engkau karena Engkaulah Allah yang Maha Kuasa!Aku pikir, aku telah menjawab pertanyaan Tuhanku dengan baik....
Kemudian Tuhan Yesus bertanya, Lalu, mengapa engkau tetap berbuat dosa?Mengapa engkau menjauh dariKu disaat-saat kesukacitaanmu?Dan engkau mencari-cari Aku dalam seruan doa-doamu disaat Engkau kesusahan?Aku tidak menjawab.
Hanya air mata yang mengalir.
Kemudian Tuhan Yesus melanjutkan, Mengapa engkau hanya bernyanyi memujiKu disaat kebaktian dan retretmu?
Mengapa engkau mencari-cari Aku hanya saat beribadah?
Mengapa engkau meminta-minta terus hanya untuk kepuasan dirimu sendiri?
Mengapa engkau meminta-minta kepadaKu tanpa kesetiaan?
Air mataku terus mengalir.
Mengapa engkau tidak menyampaikan FirmanKu pada semua orang?
Mengapa engkau mencari-cari alasan saat Aku memberikanmu kesempatankepadamu untuk memuliakan namaKu?
Aku mencoba untuk menjawab.
Tapi tidak ada jawaban.
Engkau telah Kuberkati dengan Hidup.
Aku menciptakanmu bukan untuk menyia-nyiakan pemberianKu itu.
Aku telah memberkatimu dengan berbagai talenta untuk melayaniKu dengan kasih, tetapi engkau terus berpaling daripadaKu.Aku telah menyingkapkan FirmanKu kepadamu, tetapi engkau tidak bertambah dalam pengertianmu.
Aku telah berbicara kepadamu, tetapi telinga hatimu tertutup rapat.
Aku telah menunjukkan berkat-berkatKu kepadamu, tetapi matamu tidak mau melihat.
Tetapi Aku telah mendengarkan doa-doamu, anakKu, dan Aku telah menjawabnya.
Apakah engkau mencintai Aku? Tanya Tuhan Yesus sekali lagi.Aku tidak bisa menjawab.
Aku teramat sedih dan malu.
Aku tidak memiliki alasan lagi.

Setelah aku meratap dalam tangis,
aku berkata, Ampuni aku, Tuhan, aku tidak layak menjadi anakMu.
Tetapi Tuhan Yesus menjawab, AnakKu... anakKu yang Kukasihi, Aku sangat mencintaimu!
Aku menjawab, Mengapa Engkau selalu mau mengampuni aku?
Mengapa Engkau mengasihi aku seperti itu?
Tuhan Yesus menjawab,
Karena engkau adalah ciptaanKu.
Engkau adalah anakKu.
Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.
Disaat engkau menangis, Aku tahu kesedihanmu dan Akupun menangis disisimu.
Disaat engkau bersuka cita, Akupun tertawa bersamamu.
Disaat engkau putus asa, Aku datang memberikan semangat bagimu.
Disaat engkau terjatuh, Aku mengulurkan tanganKu untuk mengangkatmu.
Disaat engkau lelah, Aku mengangkatmu didalam dekapan pelukanKu.
Aku akan selalu bersertamu dan mencintaimu sampai akhir segala zaman.
Aku tidak pernah menangis seperti saat itu.
Bagaimana mungkin aku bisa begitu dingin terhadap Allahku.
Bagaimana mungkin aku menyakiti hati Tuhan,setelah begitu banyak yang telah dilakukanNya bagiku?
Lalu aku bertanya kepada Tuhan Yesus, Tuhan, seberapa besarkah kasihMu bagiku?
Kemudian Tuhan Yesus membuka tanganNya lebar-lebar.
Dan aku melihat tanganNya yang luka karena paku di kayu salib, dan aku teringat akan segala kesengsaraanNya.Kesengsaraan sampai mati, karena kasih.
Aku tersungkur di kaki Kristus, Juru Selamatku.
Bersujud dan menangis.

16 Juni 2008

Ulat vs Ular



Pada suatu hari seekor ulat ketemu dengan ular dan bertanya kepada ulat "lat kamu dari mana" jawab ulat "aku baru saja memakan semua daun yg ada disini sampai semua pohon tidak ada daunnya hingga perutku jadi besar gini dan lar kamu dari mana kok perut kamu juga besar juga" dan si ular menjawab dengan tak mau kalah sama ulat "aku baru saja memakan beberapa ayam dibelakang rumah itu".
kemudian si ulat berkata"Ternyata kita berdua memang smuanya sama-sama rakus dan merugikan banyak orang membuat orang jadi rugi karena kita, maukah kita merenung atas perbuatan kita yang telah merugikan banyak orang dan kita mencoba untuk berubah atas perbuatan kita. Jawab ular "ya aku mau mari berdua bersemedi bersama-sama. Beberapa hari kemudian si ular sudah keluar dari semedinya dan kulitnya telah berubah menjadi segar dan muda dan dia berjalan-jalan dan ketemu sama ulat yang telah berubah jadi kupu-kupu.
Dan kupu-kupu bertanya pada ular "mana perubahan kamu mau lakukan" jawab si ular "ini wajah ku jadi segar dan kelihatan muda emang kamu ga liat". Jawab kupu-kupu"bukan itu aku maksud perubahan itu, perubahan yg aku maksud itu perubahan semua sifat dan kelakuan kita, dulu yang aku rakus memakan semua daun yang ada dan aku dulu seekor ulat yang telah berganti kulit jadi kupu-kupu yg indah dan lihat lah sayapku menambah indah bumi ini dan dulu aku aku merugikan bagi semua pohon sekarang aku membantu mereka mereka untuk ku ambil madunya dan membuatnya berbuah yang lebat.

Apakah kita sebagai manusia mau melakukan perubahan dan manakah yang akan kita pilih "perubahan dari seekor ulat atau kah si ular yang hanya berubah kulitnya saja sedangkan perbuatan dan sifat kita tidak berubah tetap seperti dulu yang rakus dan perbuatan yang menyesatkan seperti setan atau kah kita berubah seperti kupu-kupu yg tidak hanya berubah kulitnya saja tapi berubah perbuatan dan kelakuan kita, yang dahulu jahat dan jelek kita buang jauh-jauh diganti dengan yang baik-baik dan kasih, kasih yang telah diajarkan oleh Tuhan Allah kita.

Menurut penelitian, seekor kepompong akan menjadi kupu-kupu yang indah itu perlu perjuangan yang berat, peneliti itu melihat sebuah kepompong yang akan berubah jadi kupu-kupu itu dikepompong itu akan ada lubang kecil sekali, kemudian dia berfikir bagaimana kupu-kupu itu bisa keluar, dan dia merobek sedikit kepompong itu sehingga bisa keluar kepala kupu-kupu itu. Beberapa saat kemudian dia berfikir lagi, bagaimana badannya bisa keluar kalau kepalanya saja yang bisa keluar dan dia merobek kepompong itu lagi hingga keluarlah kupu-kupu itu. Tapi kupu-kupu itu tidak dapat terbang karena badannya masih besar dan basah kemudian dia mencoba untuk menjemur kupu-kupu itu, tapi beberapa menit kemudian kupu-kupu itu mati dan tidak dapat terbang.
Kemudian peneliti itu menyimpulkan bahwa mungkin kalau dia tidak membantu perubahan kupu-kupu itu dari kepompong mungkin kupu-kupu itu bisa terbang dengan sayapnya yang indah. Dari lubang kecil itulah awal dari kehidupan yg indah dan dari lubang kecil itu kupu-kupu membuang air yang membasahi tubuhnya hingga kering dan kepompong itu akan terbuka dengan sendirinya hingga lahirlah kehidupan yang indah itu.
Kita sebagai manusia harus mencoba membuang sedikit demi sedikit perbuatan yang jelek dan jahat yang tidak tidak dinginkan oleh-Nya, dan dan gantilah dengan hal yang baik-baik dan jadilah anak-anak Allah dengan kasih.Dan lakukanlah pada diri sendiri jangan ada campur tangan orang lain.