Salah satu buku yang pernah aku baca saat aku kuliah adalah 'PEMBURU TUHAN'.
Sebuah buku dengan judul yang sangat provokatif..membuat aku penasaran untuk membaca nya..dan alhasil tidak salah lagi, buku ini bener-bener bagus..Buku tersebut yang ditulis oleh Hamba Tuhan Tommy Tenney..Pada bagian tagline bertuliskan " Jiwaku merindukan Engkau, ya Tuhan"
Berikut beberapa point yang saya mau bagikan setelah saya membaca buku tersebut.
Pemburu Tuhan adalah orang-orang yang memiliki rasa lapar dan haus akan Tuhan, artinya orang-orang yang tidak puas dengan cara yang sudah berjalan karena hal itu memaksa untuk hidup tanpa Allah dalam kepenuhan-Nya. Matius 5:6 berkata bahwa orang yang lapar dan haus akan dipuaskan. Faktor utama yang memotivasi kita seharusnya adalah "Kita melakukan segala sesuatu karena DIA dan karena itu adalah hati-Nya", Namun, jika kita tidak hati-hati, kita dapat saja terjebak dengan mengerjakan banyak hal bagi DIA sehingga kita justru melupakan DIA. Jangan tukar rasa lapar dan haus akan TUHAN dengan cara mengerjakan banyak hal bagi DIA.
Ada lebih baik banyak lagi yang tersedia dari TUHAN daripada yang telah kita terima dan dapat bayangkan. Namun, kita seringkali menjadi puas dengan keaadaan kita dan apa yang kita miliki sehingga kita tidak meminta yang TERBAIK dari TUHAN. Sudah saatnya kita merasakan 'ketidakpuasan rohani' Mengapa? karena saya tahu apa yang dapat terjadi: saya dapat menangkap DIA. Saya tahu bahwa ada hal yang lebih dari apapun yang sudah kita lihat atau harapkan dan ini menjadi obsesi yang kudus: saya menginginkan TUHAN lebih lagi.
Orang-orang yang telah mengalami hal-hal 'yang lebih besar', hidup mereka tidak adak pernah sama lagi. Sekali anda mengalami pengalaman dengan DIA dan kemuliaan-Nya, Anda tidak akan meninggalkan DIA dan melupakan jawaban-Nya. Sesuatu mati dalam daging kita setiap kali kita berhadapan dengan kemuliaan-Nya.
Tuhan tidak datang kepada umat-Nya yang mencari berkat-berkatNya tetapi DIA datang kepada umat yang mencari kemuliaan wajah-Nya. Allah telah bosan berteriak untuk mengajar kita, DIA ingin menuntun kita dengan mata-Nya. Itu berarti kita harus sesedekat mungkin dengan DIA untuk melihat wajah-Nya. Sudah sekian lama kita hanya berkutat dengan mencari tangan Allah, kita menginginkan apa yang dapat DIA kerjakan bagi kita..kita menginginkan berkat-berkatNya..Namun kita lalai untuk mencari WajahNya (2 Tawarikh 7:14). Jika anda mencari wajah-Nya amaka yang anda dapatkan adalah kasih karunia-Nya. Ketika pengurapan datang, segala sesuatu akan berlangsung dengan lebh baik.
Tidak cukup hanya sekedar dibrtkati, tidak cukup hanya menerima karunia-karuniaNya dan berjalan dalam urapan-Nya. Inginkanlah Sang Pemberi berkat bukan lagi berkatNya dan inginkanlah Sang Pemberi karunia bukan karunianya saja. Jangan hanya bergairah dengan 'mainan' yang TUHAN miliki, DIA ingin agar kita semua bergairah bagi DIA.
Masa depanmu bergantung pada harapanmu. Keberhasilan setan yang terbesar adalah menyelewengkan kita untuk berlari ke arah garis akhir yang salah. Belajarlah dari Paulus (Filipi 3:13-14).
Jangan pernah pernah mengabaikan hadirat Tuhan yang kudus dan jangan pernah beranggapan bahwa jika tidal seorang pun menangis, terguncang-guncang atau bernubuat maka TUHAN tidak sedang bekerja..Berhati-hatilah ketika anda menahan rasa bosan dan puas diri. Jangan datang ke gereja untuk mencari sensasional..datanglah ke sana untuk mencari TUHAN dan anda akan menemukan-Nya.
Jika kita mengizinkan TUHAN untuk membawa kita melalui proses yang lengkap dari pertobatan dan keremukan hati tanpa menghalangi atau memadamkan api Roh-Nya, maka ketika hadirat TUHAN yang dahsyat datang di anatara kita dan atas kita, kita akan mampu untuk membawanya tanpa rasa takut karena kita akan berjalan dalam kekudusan ALLAH dan kedagingan kita menjadi mati, dilingkupi darah Domba Allah. Amin
Selamat menjadi pemburu-pemburu TUHAN yang gagah berani!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar