Pada suatu hari seekor ulat ketemu dengan ular dan bertanya kepada ulat "lat kamu dari mana" jawab ulat "aku baru saja memakan semua daun yg ada disini sampai semua pohon tidak ada daunnya hingga perutku jadi besar gini dan lar kamu dari mana kok perut kamu juga besar juga" dan si ular menjawab dengan tak mau kalah sama ulat "aku baru saja memakan beberapa ayam dibelakang rumah itu".
kemudian si ulat berkata"Ternyata kita berdua memang smuanya sama-sama rakus dan merugikan banyak orang membuat orang jadi rugi karena kita, maukah kita merenung atas perbuatan kita yang telah merugikan banyak orang dan kita mencoba untuk berubah atas perbuatan kita. Jawab ular "ya aku mau mari berdua bersemedi bersama-sama. Beberapa hari kemudian si ular sudah keluar dari semedinya dan kulitnya telah berubah menjadi segar dan muda dan dia berjalan-jalan dan ketemu sama ulat yang telah berubah jadi kupu-kupu.
Dan kupu-kupu bertanya pada ular "mana perubahan kamu mau lakukan" jawab si ular "ini wajah ku jadi segar dan kelihatan muda emang kamu ga liat". Jawab kupu-kupu"bukan itu aku maksud perubahan itu, perubahan yg aku maksud itu perubahan semua sifat dan kelakuan kita, dulu yang aku rakus memakan semua daun yang ada dan aku dulu seekor ulat yang telah berganti kulit jadi kupu-kupu yg indah dan lihat lah sayapku menambah indah bumi ini dan dulu aku aku merugikan bagi semua pohon sekarang aku membantu mereka mereka untuk ku ambil madunya dan membuatnya berbuah yang lebat.
Apakah kita sebagai manusia mau melakukan perubahan dan manakah yang akan kita pilih "perubahan dari seekor ulat atau kah si ular yang hanya berubah kulitnya saja sedangkan perbuatan dan sifat kita tidak berubah tetap seperti dulu yang rakus dan perbuatan yang menyesatkan seperti setan atau kah kita berubah seperti kupu-kupu yg tidak hanya berubah kulitnya saja tapi berubah perbuatan dan kelakuan kita, yang dahulu jahat dan jelek kita buang jauh-jauh diganti dengan yang baik-baik dan kasih, kasih yang telah diajarkan oleh Tuhan Allah kita.
kemudian si ulat berkata"Ternyata kita berdua memang smuanya sama-sama rakus dan merugikan banyak orang membuat orang jadi rugi karena kita, maukah kita merenung atas perbuatan kita yang telah merugikan banyak orang dan kita mencoba untuk berubah atas perbuatan kita. Jawab ular "ya aku mau mari berdua bersemedi bersama-sama. Beberapa hari kemudian si ular sudah keluar dari semedinya dan kulitnya telah berubah menjadi segar dan muda dan dia berjalan-jalan dan ketemu sama ulat yang telah berubah jadi kupu-kupu.
Dan kupu-kupu bertanya pada ular "mana perubahan kamu mau lakukan" jawab si ular "ini wajah ku jadi segar dan kelihatan muda emang kamu ga liat". Jawab kupu-kupu"bukan itu aku maksud perubahan itu, perubahan yg aku maksud itu perubahan semua sifat dan kelakuan kita, dulu yang aku rakus memakan semua daun yang ada dan aku dulu seekor ulat yang telah berganti kulit jadi kupu-kupu yg indah dan lihat lah sayapku menambah indah bumi ini dan dulu aku aku merugikan bagi semua pohon sekarang aku membantu mereka mereka untuk ku ambil madunya dan membuatnya berbuah yang lebat.
Apakah kita sebagai manusia mau melakukan perubahan dan manakah yang akan kita pilih "perubahan dari seekor ulat atau kah si ular yang hanya berubah kulitnya saja sedangkan perbuatan dan sifat kita tidak berubah tetap seperti dulu yang rakus dan perbuatan yang menyesatkan seperti setan atau kah kita berubah seperti kupu-kupu yg tidak hanya berubah kulitnya saja tapi berubah perbuatan dan kelakuan kita, yang dahulu jahat dan jelek kita buang jauh-jauh diganti dengan yang baik-baik dan kasih, kasih yang telah diajarkan oleh Tuhan Allah kita.
Menurut penelitian, seekor kepompong akan menjadi kupu-kupu yang indah itu perlu perjuangan yang berat, peneliti itu melihat sebuah kepompong yang akan berubah jadi kupu-kupu itu dikepompong itu akan ada lubang kecil sekali, kemudian dia berfikir bagaimana kupu-kupu itu bisa keluar, dan dia merobek sedikit kepompong itu sehingga bisa keluar kepala kupu-kupu itu. Beberapa saat kemudian dia berfikir lagi, bagaimana badannya bisa keluar kalau kepalanya saja yang bisa keluar dan dia merobek kepompong itu lagi hingga keluarlah kupu-kupu itu. Tapi kupu-kupu itu tidak dapat terbang karena badannya masih besar dan basah kemudian dia mencoba untuk menjemur kupu-kupu itu, tapi beberapa menit kemudian kupu-kupu itu mati dan tidak dapat terbang.
Kemudian peneliti itu menyimpulkan bahwa mungkin kalau dia tidak membantu perubahan kupu-kupu itu dari kepompong mungkin kupu-kupu itu bisa terbang dengan sayapnya yang indah. Dari lubang kecil itulah awal dari kehidupan yg indah dan dari lubang kecil itu kupu-kupu membuang air yang membasahi tubuhnya hingga kering dan kepompong itu akan terbuka dengan sendirinya hingga lahirlah kehidupan yang indah itu.
Kita sebagai manusia harus mencoba membuang sedikit demi sedikit perbuatan yang jelek dan jahat yang tidak tidak dinginkan oleh-Nya, dan dan gantilah dengan hal yang baik-baik dan jadilah anak-anak Allah dengan kasih.Dan lakukanlah pada diri sendiri jangan ada campur tangan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar