Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
Dalam perjamuan kudus, ada tubuh dan darah TuhanYesus. Tubuh dilambangkan dengan roti / makanan, darah dilambangkan dengan anggur / minuman. Tubuh jasmani kita membutuhkan makanan dan minuman, demikian pula dengan tubuh rohani.
Manusia membutuhkan makan dan minum untuk hidup. Tiap-tiap hari perlu makan dan minum. Makan dan minum tubuh dan darah Tuhan Yesus artinya mengingat selalu pengorbanan Tuhan Yesus; juga menjadikan firman Tuhan menjadi SATU dengan kita. Tanpa makan dan minum, manusia dapat mati. Menandakan kita perlu bergantung pada Dia.
Orang yang tidak berdasar pada DIA akan cenderung percaya kepada kekuatan sendiri atau menggunakan kekuatan-kekuatan lain. Orang ini sudah termasuk anti-kris. Apabila seseorang mencari Tuhan seperti dalam Mazmur 1, maka segala yang dikerjakannya berhasil karena Tuhan Yesus berjanji dalam Yohanes 15:7 (Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya).
Yohanes 14:10
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya
Sesungguhnya Yesus tidak bisa mati karena salib atau apapun; karena di dalam DIA ada kuasa BAPA yang hidup. Yesus selalu mendengar suara BAPA dan berkomunikasi dengan DIA. Banyak kali dicatat dalam Alkitab; Yesus tidak tidur, tapi Yesus berdoa semalam-malaman (mengangkat 12 murid, taman Getsemani,dll). Yesus juga taat kepada suara Bapa dengan menerima Yudas sebagai muridNya. Kuasa Bapa yang hidup itulah yang menyembuhkan, melepaskan dari kuasa gelap.
Bila kita sungguh-sungguh hidup kudus seperti Yesus, maka kuasa Bapa yang hidup juga ada di dalam diri kita.Kuasa yang bekerja dalam diri Yesus luar biasa besarnya. Mengapa? Karena Yesus tidak menerima setiap kata-kata yang ditawarkan iblis (seperti pada saat dicobai di padang gurun), yang dinamakan UnGodlyBelief / kepercayaan yang tidak alkitabiah. Kata-kata iblis itu seakan-akan seperti firman Tuhan. MengapaYesus dapat mengatasi godaan iblis ? Yesus mengerti tujuan hidupNya (jalan salib). Sebelumnya Yohanes menyebut Yesus sebagai domba Allah yang menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29).
Tujuan hidup kita masing-masing di-set oleh Bapa. Kita perlu tau akan tujuan hidup kita. Banyak orang bunuh diri karena mereka merasa sudah tidak ada tujuan hidup lagi. Hal-hal negatif, hal-hal yang sia-sia, hal-halyang menyimpang dari kebenaran (hal semacam ini yang iblis sering tanamkan dalam pikiran manusia). Dalam diri kita, masih banyak paradigma yang menentang kebenaran firman Tuhan. Roh Kudus akan membantu kita menyingkapkan akar penyebab dari paradigma tersebut.
Di masa kecil, seseorang sering mendapat kata-kata:"kamu seorang yang gagal", maka saat dewasa dia banyak mengalami kegagalan. Kata-kata itu masuk dengan tidak ada penyaringan. Orang dewasa juga dapat mengalaminya juga, bila dia tidak melakukan penyaringan dengan firman Tuhan. Biasanya kata-kata akan datang berulang-ulang, pertama dianggap sepi, lama kelamaan(tidak melakukan penolakan) perkataan tersebut akan diterima. Sesungguhnya bila kita menerima hal-hal yang bukan kebenaran (UnGodly Belief / Kepercayaan Yang Tidak Alkitabiah) maka sebenarnya kita berjabat tangan dengan iblis dan menjadi musuh Allah.
GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar