12 Desember 2008
10 Kualitas Pribadi
Ketulusan
menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi . Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya di atas Ya dan Tidak di atas Tidak". Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu , ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Rendah hati
beda dengan rendah diri yg merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa nyaman dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
Kesetiaan
sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
Bersikap positif
selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
Keceriaan
karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tetapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia dapat mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
dia akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya diri
memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik .
Kebesaran jiwa
dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy going
orang yang menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan tertekan dengan masalah-masalah yang berada di luar kendalinya.
Empati
adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tetapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik, dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
-- dari email teman--
11 Desember 2008
SEMANGKA
dia ingin menguji sekaligus memberikan hadiahkepada pelayan setia itu dengan barang-barang berharga seperti emas dan intan, tetapi dimasukkan dalam buah semangka...,
Tuannya berkata, hai pelayan yang setia karena jerih payahmu aku berikan engkau hadiah sebuah semangka.... sang pelayan yang tidak tahu bahwa didalam semangka itu terdapat emas dan intan menjadi sangat kecewa.. dia merasa diperlakukan semena-mena oleh tuannya, jerih payahnya tidakdihargai...
Dia pulang dengan wajah sedih dan bersungut-sungut dan menyesal...Mengapa saya harus bekerja giat kalau hanya mendapatkan bayaransemangka... dalam kesedihan dan perjalanan pulang kerumah ..
DIA BERFIKIR DARIPADA HANYA MEMBAWA SEBUAH SEMANGKA LEBIH BAIK KUTUKAR DENGAN NASI SATU BUNGKUS DAN TEH SATU GELAS ...DAN AKHIRNYA DIA TIDAK PERNAH MENDAPATKAN APA-APA SELAIN KEKECEWAAN, BERSUNGUT-SUNGUT DAN KEMARAHAN
Justru orang yang tidak tahu ( penjual nasi) mendapatkan rejeki nomplok karena semangka tersebut berisi emas dan intan...
Sahabat,
Kadang kita merasa bahwa kita sudah memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggungjawab kita..
tetapi apa yang kita dapatkan sepertinya tidak sesuai dengan jerih lelah kita..
bahkan mendapat masalah..
tapi tunggu dulu !!!
Jangan jangan TUHAN SEDANG MEMBUNGKUS HADIAH ITU dengan kertas kado yang namanya Masalah dan Tekanan....sebenarnya kita tinggal selangkah lagi mendapatkan hadiah itu.. tetapi kita keburu menyerah dan menukarnya dengan hal-hal yang tidak berarti.....
(bersungut-sungut, putus asa,bila lebih parah lagi bisa menyalahkan orang disekitar kita.. bahkan TUHAN...)
Jadi kalau anda mendapatkan KADO yang tidak menyenangkan ingatlah...jangan-jangan dibalik itu ada intan dan berlian...!!! atau anda kecewa selamanya...
Selamat menikmati hari-harimu ....
Selamat Membuka Kado .....
Semoga hari ini menyenangkan...
GBU all
25 November 2008
Citra vs Realita
di hari-hari ini, banyak sekali kita lihat poster-poster dan gambar-gambar para calon anggota legislatif..pada calon anggota DPRD, maupun para calon bupati or walikota..jika kita perhatikan dengan seksama, foto dan gambar mereka semua menampilkan citra yang baik..
Senyum, muka yang berseri, slogan-slogan yang berisi muatan yang positif untuk membantu rakyat dan memperjuangkan nasib rakyat kecil. Bahkan tak jarang disertai janji-janji program yang bisa dibilang "ampuh" menurut mereka.
Namun, apa yang akan jadi kenyataan saat mereka telah duduk di posisi tersebut? mereka tak jarang bahkan terlampau sering melupakan apa yang telah mereka janjikan dan apa yang telah menjadi citra mereka. Itulah yang dinamakan citra, terkadang berbeda jauh dengan realita.
Begitu pula dengan kehidupan kita.
Ada dua jenis orang percaya yaitu orang percaya hanya sekedar 'CITRA' dan orang percaya yang 'REALITA'.
apakah itu?
sebelum membahas lebih lanjut yuks kita sama2 baca ayat Alkitab yang ada di dalam Matius 7 : 24-27 dan Lukas 6:46-49
Matius 7:24-27
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Lukas 6:46-49
6:46 "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
6:47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,
6:48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
6:49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."
Nah, dari ayat di atas saja kita sudah jelas bisa membedakan mana yang tadi disebut CITRA dan mana yang disebut REALITA. Citra hanya mementingkan penampilan luarnya saja sedangkan Realita lebih dari itu.
Kehidupan kita diibaratkan dengan proses membangun sebuah rumah, jika kita amati adalah sebuah hal yang membutuhkan waktu lama saat mulai membangun sebuah pondasi. pembangunan pondasi ini membutuhkan waktu yang lama dan harus dilakukan untuk menjamin kekuatan bangunan yang didirikan. Tahapan mendirikan bangunan bisa lebih cepat dilakukan ketimbang membuat pondasi. Oleh karena itu, proses ini merupakan proses kunci untuk kokohnya bangunan.
Kehidupan yang diberi pondasi yang benar akan memberikan kekuatan yang kentara jika dibandingkan dengan kehiudpan tanpa pondasi yang benar. Pondasi hidup kita semesti nya YESUS sendiri yang merupakan Batu Penjuru kita. Dia lah pondasi dari keseluruhan hidup kita.
Ibarat sebuah pohon, Akar lah yang memegang peranan penting dalam hidupnya. Akar merupakan pondasinya!! walaupun pohon itu memilki daun atau bunga yang indah namun tetap saja akar yang memegang peranan penting. Akarlah yang menentukan seberapa kuat pohon itu bertahan mengalami terpaan angin maupun hujan.
Yuks periksa pondasi kita..periksa akar dari kehidupan kita..Masihkan akar kita kokoh? masihkan pondasi kita benar?
Tetaplah berlari! (a letter from God)
Aku tahu, mungkin minggu-minggu ini terasa sangat sulit bagimu,
tapi, anakKu, kuatkan hatimu.
Tetaplah berlari dalam track yang sudah kusediakan karena Aku tahu yang terbaik bagimu.
Bila kau merasa lelah, berhentilah sejenak,
ambil roti dan air hidup yang PutraKu telah tawarkan dan makanlah.
Aku yakin, setelah kau mendapatkan keduanya, kau akan merasa segar kembali.
Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan mulai langkahkan kakimu untuk bergerak maju.
Fokuskan pandanganmu pada apa yang ada di depanmu, pada tujuanyang kau miliki, yaitu menyelesaikan perlombaan dan menjadi juara.
Buanglah kemarahan dan sakit hati yang menghantui pikiranmu.
Amarah dan sakit hati itu tidak ada gunanya,
hanya menguras tenaga dan menghambatmu mencapai tujuan.
Terkadang Aku mengijinkan hal-hal yang buruk terjadi karena Aku ingin melatihmu.
Aku ingin kaki-kakimu menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.
Dengan begitu engkau dapat berlari dengan lebih cepat.
Berhentilah mengasihani dirimu sendiri, berdirilah tegap, dan punyailah mental seorang pemenang.
Seorang pemenang, bukan dilihat dari berapa kali ia sukses meraih gelar juara.Di mataKu,
seorang pemenang adalah seorang yang tidak pernah menyerahterhadap kegagalan,
yang mau bangkit setiap kali ia jatuh.
Karena itu,jangan pernah menyerah ketika kau jatuh tersandung kerikil-kerikil disepanjang jalanmu.
Jangan pula kau merasa malu terhadap dirimu sendiri.
Angkat kepalamu dan teruskan perjalananmu mencapai finish.Ketika pertandingan dimulai,Kuharap kau bisa mengacuhkan omongan orang-orang yang menonton di bangku stadion.
Jangan merasa sombong karena pujian atau karena kau diunggulkan.
Pujian dan pengagungan yang keluar dari mulut mereka terkadang hanya sekedar basa-basi di depan para juara.
Tak jarang, kata-kata manis itu akan segera berubah menjadi kritikan pedas dan kecaman ketika para juara itu gagal.
Karena itu, kau juga tidak perlu risau ketika mendengar pernyataan-pernyataan skeptis yang mengatakan engkau pasti kalah.
Kau bukan bertanding atas kemauan mereka.
Kau juga tidak hidup berdasarkan omongan mereka.Pelari yang berpengalaman tahu akan hal itu.
Karena itu, tidak usah pusing dengan perkataan-perkataan mereka. Fokuskan pikiranmu pada tujuan yang semula, bukan untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain, tapi untuk menyelesaikan pertandingan.
Aku, Pelatihmu, tidak pernah meragukan kemampuan yang kau miliki.
Aku tahu seberapa besar potensi yang ada padamu dan Aku tahu kau pasti bisamencapai garis finish dengan gemilang.Selamat berjuang anakKu, Aku menunggumu di garis finish.
Yang mengasihimu,
Ayahmu, Pelatihmu, Sahabatmu, Penonton setiamu
26 September 2008
Karunia (Kharisma) vs Karakter
Di awal pembahasan, kita berdiskusi apa sih bedanya karunia dan karakter? dan diperoleh perbedaan dari keduanya..Karunia adalah pemberian TUHAN yang kita peroleh dari lahir dan itu sifatnya instan karena memang sepenuhnya pemberian Tuhan sedngkan karakter adalah hasil dari suatu proses..karakter membutuhkan waktu..
Nah seringkali dalam hidup kita, kita selalu meminta apa yang namanya karunia kepada Tuhan dan kita cenderung mengesampingkan yang namanya karakter ini..
Mengapa karakter itu sangat penting? karena kalau kita hanya mengandalkan karunia saja dan kita tidak memiliki karakter yang baik maka hasil nya kita bisa terjatuh. Mau tau contoh yang ada di Alkitab? Salomo dan Samson mereka adalah dua tokoh Alkitab yang bisa kita tahu bahwa mereka memiliki karunia yang luar biasa..Salomo berkarunia dalam perkataan-perkataan hikmat yang Sungguh hebat sehingga ada kitab tulisan dia yaitu AMSAL dan juga PENGKHOTBAH yang memuat banyak sekali kata-kata bijak dan hikmat..tapi apa yang terjadi? Salomo jatuh dalam dosa perzinahan dengan istri-istri dan selir2nya yang sangat banyak..Untuk samson, dia sedari dalam perut ibunya sudah diberi karunia yang luar biasa, namun alhasil dia sempat jatuh juga..Ini berarti Karunia saja tidak cukup membuat kita tetap kuat dan bertahan untuk tidak jatuh dalam dosa..kita butuh yang namanya KARAKTER..
Oke kita bahas apakah itu namanya KARAKTER? Karakter merupakan hasil akhir dari suatu proses panjang, yang jika boleh diringkas menjadi sbb. dari HATI kita kita mulai melakukan sesuatu yang namanya PIKIRAN yang kemudian diwujud nyatakan dalam sebuah TINDAKAN. Tindakan-tindakan yang dilakukan secara rutin dapat menjadi KEBIASAAN dan pada ujungnya akan membuahkan yang namanya KARAKTER.. Yaps, itu lah proses pembentukan karakter..
Lalu bagaimana supaya kita bisa memiliki karakter yang baik??
Ada 4 hal yang perlu mendapat perhatian serius, yaitu:
- Perubahan Pola Pikir - Dalam Roma 12:2 jelas dikatakan bahwa kita harus melakukan yang namanya pembaharuan budi..pembaharuan pola pikir..supaya apa? supaya kita semakin serupa dengan Allah..
- Rela Ditegur - Teguran yang kita terima mendatangkan didikan dan berkat bagi kita, oleh karena itu jika kita mendapat teguran maka seharusnya kita berbahagia karena itu adalah proses pembentukan karakter kita :)
- Disiplin Rohani - Latihan badani terbatas gunanya tetapi Ibadah itu mengandung janji baik untuk kehidupan hari ini maupun untuk hidup yang akan datang, oleh karena itu jika karakter kita mau bertumbuh ke arah yang baik, janganlah kita menjauih pertemuan-pertemuan ibadah..justru kita harus semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang semakin mendekat..
- Lingkungan yang baik - Dalam 1 Korintus 15:33 jelas tertulis bahwa "Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik" dan ini jelas terbukti.
So, jika kita ingin memiliki karakter yang baik..marilah kita mulai memperhatikan keempat hal tersebut. Satu contoh dari Alkitab yang sangat baik karakternya adalah YUSUF..siapa sih dari kita yang tidak kenal ma tokoh YUSUF ini?? dia sudah banyak mengalamai proses kehidupan dan dia menjalaninya dengan tetap bersyukur pada Tuhan tanpa sempat mengeluh atas segala kejahatan yang dilakukan kepadanya..dan hasilnya apa? dia bahkan diangkat begitu tinggi dengan kedudukan hampir setara dengan Firaun..mengapa? karena selain dia memiliki karunia dia tidak mengabaikan karakter..Karakte yang dia miliki sangat luar biasa..Hal ini terbukti saat saudara2 nya datang mengunjungi dia ketika terjadi kelaparan besar..apa yang Yusuf katakan kepada sodara2nya?
"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar."
Yaps, itu yang harus kita imani dan lakukan..walaupun mungkin banyak kejahatan dan ketidak adilan yang terjadi dalam hidup kita..tapi percaya lah bahwa ALLAH sanggup mengubah semua nya itu menjadi sesuatu KEBAIKAN bagi kita..Amin
- Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan RencanaNya -
23 September 2008
Berkat Tuhan dalam setiap masalah
Kasih setia Mu yang ku rasakan
Lebih tinggi dari langit biru..
Kebaikan Mu yang tlah Kau nyatakan
lebih dalam dari lautan..
Berkat Mu yang telah ku terima..
sempat membuat ku terpesona..
apa yang tak pernah ku pikirkan
itu yang Kau sdiakan bagiku..
Siapakah aku ini Tuhan..
jadi biji mata-Mu..
dengan apakah ku balas Tuhan
selain puji dan sembah Kau..
Yaps, benar. yang namaNya berkat Tuhan terkadang mengejutkan kita..
Berkat Tuhan selalu mendatangkan sukacita di balik semua nya..
Berkat Tuhan -lah yang menjadikan kaya..
susah payah tidak menambahinya..
amin
19 September 2008
Setia dalam perkara kecil
- Pekerjaan: menunda-nunda pekerjaan
- On time : terkadang sering menyepelekan untuk on time
- Persiapan melakukan sesuatu
- Bangun tidur pagi-pagi
- jam tidur
- Mandi (??) : ada juga nih yang menyepelekan mandi
- Peraturan
- Nasihat orang tua / orang laen
- Kesehatan : misalnya ga pernah banyak minum air putih, jarang olahraga..
- menaruh barang asal-asalan
Nah dari situ, karena menyepelekan hal-hal kecil adalah sebuah aktivitas atau kegiatan maka tentunya dah pasti ada solusinya untuk masing-masing kasus..akhirnya dibicarakan lah solusi nya masing-masing..
- Pekerjaan: buat prioritas, buat schedule dan dateline untuk masing2 tugas
- On time : perlu DIHUKUM
- Persiapan melakukan sesuatu : "segala sesuatu akan menghasilkan yang lebih baik jika dipersiapkan"
- Bangun tidur pagi-pagi : bisa coba dengan banyak alarm dengan jeda waktu, bisa juga dengan minta temen yang serumah utk membangunkan, atau tetapkan diri untuk bersaat teduh di pagi hari ^^
- jam tidur : biasakan punya waktu maksimal saya harus sudah tidur, atau miliki kemauan untuk tidur cukup
- Mandi (??) : punya jadwal waktu mandi, nyadar diri aja deh !!
- Peraturan : perlu yang namanya HUKUMAN
- Nasihat orang tua / orang laen : "Pengalaman adalah guru yang berharga"
- Kesehatan : "Rajin-rajin olahraga, makan yang teratur"
- menaruh barang asal-asalan : "klasifikasi kan tempat nyimpan barangnya"
- Kepercayaan : " kalo mau selalu dipercaya orang kita harus bisa menunjukkan bahwa kita bisa dipercaya"
Nah dari situ, kita bisa belajar bahwa setiap hal yang masih kita sepelekan ternyata ada solusinya khan..so jangan menyerah jika terkadang kita masih sering menyepelekan hal-hal tersebut..kita masih bisa meninggalkan kebiasaan tersebut..
Yang pasti butuh yang namanya KEDISIPLINAN DIRI..Yaps itu point penting di komsel (COOL) pada kamis kemaren guys ^^
GBU all
01 September 2008
TEKUN
- PENGHARAPAN : dalam ayat 36 "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu"..kita bisa tekun saat kita memiliki pengharapan, terkadang kita menjadi putus asa (tidak punya pengharapan) dan disitulah kita mulai tidak tekun. Milikilah pengharapan di dalam TUHAN. karena dia selalu memberikan janji yang selalu ditepati :)
- Miliki sikap hidup bahwa WAKTU nya TIDAK LAMA LAGI : dalam ayat 37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya." yang dimaksud kan adalah kita harus memiliki sikap bahwa seakan-akan waktunya tidak lama lagi..Saat kita berasumsi bahwa waktu kita masih sangat lama maka kita cenderung untuk bermalas-malasan dan tidak memberikan semua yang terbaik dalam diri kita. kita cenderung terbuai oleh keadaan dan akhirnya kita tidak lagi tekun. Seseorang akan memberikan kapasitas yang lebih saat waktunya dipersingkat karena itu akan memacu kinerja kita..Oleh karena itu, milikilah sikap hidup bahwa waktunya tinggal sedikit lagi.. :)
- HIDUP oleh IMAN (ayat 38): kita terkadang lebih fokus terhadap apa yang kelihatan dan itu tidak jarang melemahkan iman kita..Firman Tuhan berkata bahwa orang benar akan hidup oleh iman bukan oleh kenyataan!! Iman lah yang sanggup mengubah kenyataan walaupun kenyataan itu sangat pahit. Miliki lah dan teruslah kembangkan imanmu sehari demi sehari sehingga kamu akan merasakah bahwa benar apa yang Firman Tuhan katakan: Orang benar akan hidup oleh Iman, sebab tanpa iman, kita tidak berkenan di hadapan Allah.
- TIDAK MENGUNDURKAN DIRI, dalam artian kita tidak hanya mementingkan diri kita sendiri: mengapa seseorang dapat mengundurkan diri? coba tanya alasannya.. Pasti karena ada sesuatu dalam diri mereka..mereka merasa kurang dihormati, kurang dihargai, kurang diperhatikan, dll. Intinya adalah DIRI MEREKA.. tak jarang kita lebih mementingkan keegoisan kita..mulai sekarang kita harus lebih mementingkan TUHAN, lebih menyenangkan hati DIA. hingga kita melihat segala sesuatunya berjalan BAIK.
Tekunlah.. Allah kita adalah Allah yang tekun..YESUS tekun memikul salibnya dan menanggung semua bantahan dan caci maki dari orang-orang berdosa demi kita. So, kita juga harus tekun dalam setiap hal yang kita hadapi.. Jesus loves you, guys :)
- medio 31 Ags 08 -
20 Agustus 2008
Jangan Kamu Kuatir !!
10 Juli 2008
3 langkah keluar sebelum Anda masuk
08 Juli 2008
Pemburu Tuhan
Orang Hebat
Mengenai cara menemukan talenta, saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh Rick Warren (penulis buku Purpose Driven Life) bahwa kita harus menanyakannya kepada Sang Pencipta. Ini sangat wajar karena sebagai Sang Pencipta, Dialah yang paling mengetahui dalam bidang apa kita harus berkarya di muka bumi ini. Hal ini sama persis dengan seorang pencipta sebuah alat yang mengetahui secara persis bagaimana cara menggunakan atau mengoperasikan alat tersebut sehingga alat tersebut memiliki kinerja yang maksimal. Untuk itu, kita harus tekun berdoa dan bertanya kepada Tuhan mengenai kehendak-Nya bagi hidup kita. Saya sendiri menemukannya lewat jalan ini.
Memang, selain itu ada sejumlah cara, metode atau alat bantu yang bisa digunakan untuk menemukan talenta kita. Teman-teman yang berprofesi sebagai psikolog dapat sangat membantu dalam hal ini meski tidak selalu akurat. Mentor saya yang juga guru kepemimpinan Kristen, Dr. John C. Maxwell pernah mengajarkan saya sebuah pendekatan untuk menemukan talenta seseorang. Maxwell yang juga seorang pendeta itu menyarankan agar kita mencari bidang pekerjaan yang membuat kita bergairah (passion) atau bidang yang kita ahli (strength).
Kini saya tahu bahwa talenta saya sebagai penulis buku pengembangan diri, pembicara seminar dan trainer (kerap orang menjuluki saya sebagai motivator) sangat erat kaitannya dengan panggilan hidup saya untuk menjadi berkat bagi hidup orang lain. Saya tahu Tuhan memanggil saya dan memperlengkapi saya agar saya bisa membantu orang lain bertumbuh menjadi insan yang lebih baik sebagaimana Ia sendiri telah menuntun saya dengan penuh kesabaran.
Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu... - Nasihat Paulus kepada muridnya, Timotius. Bercermin dari hal di atas, saya kerap mengatakan, keluarkan orang dari zona nyaman (comfort zone) namun tidak dari zona talentanya (talent zone). Misalnya, sebagai penulis, saya harus terus berusaha agar semakin baik dalam menulis karena itulah talent zone saya.
Sumber: Paulus Winarto
Paulus Winartoadalah pemegang 2 Rekor Indonesia dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni sebagai pembicara seminar yang pertama kali berbicara dalam seminar di angkasa dan penulis buku yang pertama kali bukunya diluncurkan di angkasa. Sejumlah bukunya masuk dalam kategori best seller (al: First Step to be An Entrepreneur, Reach Your Maximum Potential dan Melangkah Maju di Masa Sulit).
26 Juni 2008
Menikmati Janji Tuhan
"Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka bermalamlah mereka disana, sebelum menyeberang. Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan, dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian Tuhan, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya-maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu." Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib diantara kamu."
Teman, kali ini kita akan melihat bagaimana kita sebagai orang Kristen mengalami apa yang Tuhan janjikan untuk kita mengalaminya. Kita akan belajar dari Yosua dan bangsa Israel. Pada ayat di atas, kita melihat bahwa Allah memberikan janji-Nya kepada Yosua dan bangsa Israel bahwa Ia akan melakukan perkara yang ajaib bagi bangsa Israel. Allah akan menyatakan kuasa-Nya untuk Israel! Tetapi mereka menghadapi sungai Yordan yang harus mereka seberangi. Bangsa Israel menghadapi persoalan!
Teman, kita perlu mengetahui bahwa dimana ada janji Tuhan untuk kita, maka disitu juga akan ada tantangan buat kita. Hari ini kita akan melihat bagaimana Tuhan mengajar dan memimpin Yosua supaya ia dan bangsa Israel bisa menerima apa yang Tuhan sudah janjikan untuk mereka.
Ada 3 hal yang Tuhan minta kepada Yosua dan bangsa Israel untuk dilakukan, demikian juga untuk kita semua, yang rindu untuk mengalami janji berkat Tuhan dan melihat Allah melakukan perbuatan-Nya yang ajaib.
Hal pertama yang Tuhan ajarkan adalah KUATKAN DAN TEGUHKAN HATIMU. Tuhan mengingatkan Yosua 4 kali untuk Yosua menguatkan dan meneguhkan hatinya (Baca Yosua 1). Tuhan memberikan suatu jaminan kepada Yosua, yaitu jika ia menguatkan hati, bertindak hati-hati sesuai dengan perintah Tuhan, tidak menyimpang kekanan dan kekiri, supaya engkau beruntung dan mengucapakan firman Tuhan selalu, maka Tuhan berjanji bahwa perjalanan Yosua akan berhasil dan beruntung.
Teman, siapa yang tidak mau hidupnya berhasil dan beruntung?? Semua orang pasti mau... dan Tuhan mau supaya kita semua menguatkan hati kita kepada Tuhan, artinya kita harus menguatkan kepercayaan kita kepada-Nya. Percaya bahwa kita diselamatkan itu mudah, tetapi mempercayakan hidupmu kepada Tuhan, itu tidak semudah kita mengucapkannya. Artinya apapun yang terjadi didalam hidupmu, engkau percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana yang baik buat kita.
Sepuluh orang pengintai melihat musuh sebagai raksasa dan diri mereka seperti belalang... tetapi dua orang melihat musuh mereka seperti belalang dan kesempatan untuk mengalahkan mereka. Teman-teman, seperti engkau melihat dirimu, seperti itulah engkau jadi!!
Tuhan menciptkan kita untuk menjadi pemenang bahkan lebih dari pemenang!! Hidupmu bukan tergantung kepada 'kata orang' tetapi apa yang Firman Tuhan katakan.
Didalam ketaatan pasti ada kuasa Tuhan! Kuatkan dan teguhkan hatimu!
Hal yang kedua adalah TETAP DI DALAM KUASA PERJANJIAN.
Alkitab menjelaskan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dengan kata lain, tubuh kita adalah tabut perjanjian Tuhan. Tuhan menyuruh Yosua untuk menjaga jarak 2000 hasta terhadap Tabut Perjanjian, karena jalan itu belum pernah dilalui.
Teman, bukankah di dalam hidup ini, banyak hal yang tidak kita mengerti? Banyak juga jalan yang belum pernah dilalui.. Mungkin teman-teman sudah berdoa lama, tetapi jawaban belum juga muncul, atau mungkin teman-teman juga sudah berpuasa tetapi mmujizat belum juga datang, teman melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh tetapi tetap saja ada kegagalan... dan banyak lagi hal-hal yang misteri didalam hidup kita.
Apa yang Alkitab katakan tentang ini? "Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."Ulangan 29:29.
Jadi teman-teman, hal-hal yang misteri, biarlah itu menjadi miliknya Tuhan, tetapi yang dinyatakan, itulah milik Anda! Sama halnya jika kita mencari darimana datangnya gambar di TV kita, bagaimana mungkin dari kabel-kabel itu bisa keluar gambar..... dsb, jika kita sibuk memikirkan itu dan mencari-carinya.... maka kita tidak akan bisa menikmati siaran TV tersebut! Marilah, kita hidup tetap di dalam kuasa perjanjian Tuhan. Percayalah pada Firman-Nya.
Hal yang ketiga adalah KUDUSKANLAH DIRIMU.
Alkitab berkata, "...supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati." Roma 12:1.
Kekudusan adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar jika kita mau menerima janji Allah itu dan masuk ke tanah perjanjian. Tuhan berjanji bagi kita yang mau hidup didalam kekudusan, "Apabila engkau menyeberang melalui air, aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan, apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan membakar engkau." Yesaya 43:2.
Ada janji keselamatan bukan hanya nanti tetapi sekarang, sewaktu kita masih ada di dunia!
Teman, jika kita melakukan ketiga hal tersebut dengan setia, maka kita akan berjalan di 'tempat yang kering' sama seperti bangsa Israel yang menyeberangi sungai Yordan di atas tanah yang kering.... Mujizat terjadi, kuasa Tuhan dinyatakan dan kita akan menikmati janji dan berkat-Nya didalam hidup kita! GBU guys!
24 Juni 2008
Betapa Berat Beban Hidupku...
Dengan tersedu-sedu, aku mencoba untuk meyakinkan diriku untuk melupakan.Tiba-tiba gelap mulai menguasai pandanganku, lalu, suatu cahaya yang sangat bersinar mengelilingiku ketika aku mulai sadar.
Aku memusatkan perhatianku pada sumber cahaya itu. Sesosok pria berdiri di depan salib. "Anakku," orang itu bertanya, "Mengapa engkau datang kepada-Ku sebelum Aku siap memanggilmu?"
"Tuhan, aku mohon ampun. Ini karena... aku tidak bisa melanjutkannya. Kau lihat! betapa berat hidupku. Lihat beban berat di punggungku. Aku bahkan tidak bisa mengangkatnya lagi."
"Tetapi, bukankah Aku pernah bersabda kepadamu untuk datang kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat, karena Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Aku segera meletakkan gambaran itu dan mengangkat gambaran yang lain. Itu adalah Donna, adik terkecil Joan. Kepala Donna dibalut sejak operasi epilepsi yang gagal itu. Gambaran yang ketiga adalah adik laki-laki Joan. Ia kecanduan narkoba,telah dijatuhi hukuman karena membunuh seorang perwira polisi.
20 Juni 2008
Hidup Berbuah
15:1
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
- Tinggallah di dalam Aku : kata2 tinggal dalam Aku ini beberapa kali diulang dalam perikop ini, ini menandakan bahwa hal tersebut merupakan suatu yang penting, jika tidak terjadi maka akibatnya fatal..Marilah kita tinggal dan memiliki hubungan yang erat dengan Pencipta kita, tertempel dengan Pokok anggur yang Benar..
- Tinggallah dia dalam Aku dan Aku di dalam kamu, Firmanku tinggal didalam kamu : selain kita bersekutu dengan Tuhan, kita juga perlu membaca dan merenungkan serta melaksanakan Firman Nya. Ibaratnya sebuah ranting anggur, dia tidak akan berbuah jika dia hanya menempel saja pada pokok anggur tanpa dia mau makan dan menerima suplai nutrisi dari pokok anggur..biarlah hidup kita senantiasa dipenuhi Firman..sehingga benarlah dikatak Firman Tuhan bahwa " Firman-Mu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalan-jalanku "
- Pada ayat 7 "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Hal ini akan terjadi setelah ada dua hal sebelumnya..So jangan kuatir Allah sanggup menyediakan segala sesuatu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus. Amin
19 Juni 2008
kesulitan dan kesuksesan..
17 Juni 2008
KASIH KRISTUS
Ah, ciptaan Tuhan memang begitu indah!
Sambil menyaksikan semua ini, aku memuji-muji Tuhan atas karyaNya yang begitu indah.
Saat aku terduduk di situ, aku merasakan kehadiran Allah, Tuhanku Yesus Kristus datang kepadaku
Ia bertanya, Apakah engkau mencintai Aku?
Aku menjawab, Tentu saja, Engkau adalah Tuhan dan Juru Selamatku!Kemudian Ia bertanya, Sekiranya tubuhmu cacat, apakah engkau akan tetap mencintai Aku? Aku tertegun, dan melihat kedua kaki dan tanganku.
Ah, alangkah sulitnya hidup ini, dengan tubuh yang cacat!
Tetapi aku menjawab,Tuhanku, jika aku cacat, akan sangat susah bagiku, tetapi aku akan tetap mencintai Engkau.
Kemudian Tuhan Yesus bertanya, Sekiranya matamu tak dapat melihat,apakah engkau tetap bersyukur atas segala ciptaanKu?
Secara tiba-tiba aku terbayang orang-orang tuna netra di seluruh duniadan bagaimana mereka tetap memuji dan bersyukur atas segala ciptaan Tuhan.
Jadi aku menjawab, Alangkah sulitnya jika aku tidak dapat melihat, Tuhanku, tetapi aku tetap akan bersyukur atas segala ciptaanMu.
Kemudian Tuhan Yesus berkata, Sekiranya engkau tidak dapat mendengar,apakah engkau tetap akan setia kepada setiap FirmanKu?Lalu aku berpikir, bagaimana mungkin aku mendengarkan Firman Allah jika aku tuli?
Tetapi kemudian aku tersentak, dan menyadari bahwa aku perlu mendengar Firman Allah dengan hati, bukan dengan telinga saja.Maka aku menjawab, Alangkah sulitnya Tuhan, jika aku tuli, tetapi aku akan tetap mendengar segala FirmanMu.
Kemudian Tuhan Yesus bertanya, Sekiranya engkau tidak dapat berkata-kata dalam hidupmu, apakah engkau tetap akan memuji NamaKu?
Bagimana mungkin aku menyampaikan puji-pujian tanpa suara?Tetapi akupun sadar bahwa Tuhan ingin puji-pujian itu berasal dari hatiku yang paling dalam dan dari ketulusan jiwaku.
Maka akupun menjawab, Alangkah sulitnya, Tuhan, jika aku tidak dapat berkata-kata, tetapi aku akan tetap bernyanyi di dalam hatiku, memuji dan bersyukur kepadaMu.
Kemudian Tuhan Yesus bertanya, Apakah engkau mencintai Aku? Dengan penuh keyakinan, aku menjawab, Ya, Tuhanku,aku mencintai Engkau karena Engkaulah Allah yang Maha Kuasa!Aku pikir, aku telah menjawab pertanyaan Tuhanku dengan baik....
Kemudian Tuhan Yesus bertanya, Lalu, mengapa engkau tetap berbuat dosa?Mengapa engkau menjauh dariKu disaat-saat kesukacitaanmu?Dan engkau mencari-cari Aku dalam seruan doa-doamu disaat Engkau kesusahan?Aku tidak menjawab.
Hanya air mata yang mengalir.
Kemudian Tuhan Yesus melanjutkan, Mengapa engkau hanya bernyanyi memujiKu disaat kebaktian dan retretmu?
Mengapa engkau mencari-cari Aku hanya saat beribadah?
Mengapa engkau meminta-minta terus hanya untuk kepuasan dirimu sendiri?
Mengapa engkau meminta-minta kepadaKu tanpa kesetiaan?
Air mataku terus mengalir.
Mengapa engkau tidak menyampaikan FirmanKu pada semua orang?
Mengapa engkau mencari-cari alasan saat Aku memberikanmu kesempatankepadamu untuk memuliakan namaKu?
Aku mencoba untuk menjawab.
Tapi tidak ada jawaban.
Engkau telah Kuberkati dengan Hidup.
Aku menciptakanmu bukan untuk menyia-nyiakan pemberianKu itu.
Aku telah memberkatimu dengan berbagai talenta untuk melayaniKu dengan kasih, tetapi engkau terus berpaling daripadaKu.Aku telah menyingkapkan FirmanKu kepadamu, tetapi engkau tidak bertambah dalam pengertianmu.
Aku telah berbicara kepadamu, tetapi telinga hatimu tertutup rapat.
Aku telah menunjukkan berkat-berkatKu kepadamu, tetapi matamu tidak mau melihat.
Tetapi Aku telah mendengarkan doa-doamu, anakKu, dan Aku telah menjawabnya.
Apakah engkau mencintai Aku? Tanya Tuhan Yesus sekali lagi.Aku tidak bisa menjawab.
Aku teramat sedih dan malu.
Aku tidak memiliki alasan lagi.
Setelah aku meratap dalam tangis,
aku berkata, Ampuni aku, Tuhan, aku tidak layak menjadi anakMu.
Tetapi Tuhan Yesus menjawab, AnakKu... anakKu yang Kukasihi, Aku sangat mencintaimu!
Aku menjawab, Mengapa Engkau selalu mau mengampuni aku?
Mengapa Engkau mengasihi aku seperti itu?
Tuhan Yesus menjawab,
Karena engkau adalah ciptaanKu.
Engkau adalah anakKu.
Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.
Disaat engkau menangis, Aku tahu kesedihanmu dan Akupun menangis disisimu.
Disaat engkau bersuka cita, Akupun tertawa bersamamu.
Disaat engkau putus asa, Aku datang memberikan semangat bagimu.
Disaat engkau terjatuh, Aku mengulurkan tanganKu untuk mengangkatmu.
Disaat engkau lelah, Aku mengangkatmu didalam dekapan pelukanKu.
Aku akan selalu bersertamu dan mencintaimu sampai akhir segala zaman.
Aku tidak pernah menangis seperti saat itu.
Bagaimana mungkin aku bisa begitu dingin terhadap Allahku.
Bagaimana mungkin aku menyakiti hati Tuhan,setelah begitu banyak yang telah dilakukanNya bagiku?
Lalu aku bertanya kepada Tuhan Yesus, Tuhan, seberapa besarkah kasihMu bagiku?
Kemudian Tuhan Yesus membuka tanganNya lebar-lebar.
Dan aku melihat tanganNya yang luka karena paku di kayu salib, dan aku teringat akan segala kesengsaraanNya.Kesengsaraan sampai mati, karena kasih.
Aku tersungkur di kaki Kristus, Juru Selamatku.
Bersujud dan menangis.
16 Juni 2008
Ulat vs Ular
kemudian si ulat berkata"Ternyata kita berdua memang smuanya sama-sama rakus dan merugikan banyak orang membuat orang jadi rugi karena kita, maukah kita merenung atas perbuatan kita yang telah merugikan banyak orang dan kita mencoba untuk berubah atas perbuatan kita. Jawab ular "ya aku mau mari berdua bersemedi bersama-sama. Beberapa hari kemudian si ular sudah keluar dari semedinya dan kulitnya telah berubah menjadi segar dan muda dan dia berjalan-jalan dan ketemu sama ulat yang telah berubah jadi kupu-kupu.
Dan kupu-kupu bertanya pada ular "mana perubahan kamu mau lakukan" jawab si ular "ini wajah ku jadi segar dan kelihatan muda emang kamu ga liat". Jawab kupu-kupu"bukan itu aku maksud perubahan itu, perubahan yg aku maksud itu perubahan semua sifat dan kelakuan kita, dulu yang aku rakus memakan semua daun yang ada dan aku dulu seekor ulat yang telah berganti kulit jadi kupu-kupu yg indah dan lihat lah sayapku menambah indah bumi ini dan dulu aku aku merugikan bagi semua pohon sekarang aku membantu mereka mereka untuk ku ambil madunya dan membuatnya berbuah yang lebat.
Apakah kita sebagai manusia mau melakukan perubahan dan manakah yang akan kita pilih "perubahan dari seekor ulat atau kah si ular yang hanya berubah kulitnya saja sedangkan perbuatan dan sifat kita tidak berubah tetap seperti dulu yang rakus dan perbuatan yang menyesatkan seperti setan atau kah kita berubah seperti kupu-kupu yg tidak hanya berubah kulitnya saja tapi berubah perbuatan dan kelakuan kita, yang dahulu jahat dan jelek kita buang jauh-jauh diganti dengan yang baik-baik dan kasih, kasih yang telah diajarkan oleh Tuhan Allah kita.
Menurut penelitian, seekor kepompong akan menjadi kupu-kupu yang indah itu perlu perjuangan yang berat, peneliti itu melihat sebuah kepompong yang akan berubah jadi kupu-kupu itu dikepompong itu akan ada lubang kecil sekali, kemudian dia berfikir bagaimana kupu-kupu itu bisa keluar, dan dia merobek sedikit kepompong itu sehingga bisa keluar kepala kupu-kupu itu. Beberapa saat kemudian dia berfikir lagi, bagaimana badannya bisa keluar kalau kepalanya saja yang bisa keluar dan dia merobek kepompong itu lagi hingga keluarlah kupu-kupu itu. Tapi kupu-kupu itu tidak dapat terbang karena badannya masih besar dan basah kemudian dia mencoba untuk menjemur kupu-kupu itu, tapi beberapa menit kemudian kupu-kupu itu mati dan tidak dapat terbang.
Kemudian peneliti itu menyimpulkan bahwa mungkin kalau dia tidak membantu perubahan kupu-kupu itu dari kepompong mungkin kupu-kupu itu bisa terbang dengan sayapnya yang indah. Dari lubang kecil itulah awal dari kehidupan yg indah dan dari lubang kecil itu kupu-kupu membuang air yang membasahi tubuhnya hingga kering dan kepompong itu akan terbuka dengan sendirinya hingga lahirlah kehidupan yang indah itu.
Kita sebagai manusia harus mencoba membuang sedikit demi sedikit perbuatan yang jelek dan jahat yang tidak tidak dinginkan oleh-Nya, dan dan gantilah dengan hal yang baik-baik dan jadilah anak-anak Allah dengan kasih.Dan lakukanlah pada diri sendiri jangan ada campur tangan orang lain.