Berbeda dengan Doni, rekan sekerjanya Dicky tampak lebih rajin dalam bekerja. Dicky yang baru menikah beberapa bulan lalu itu, kini tampak lebih bersemangat dalam menjalani profesinya. Dia memiliki tekad yang kuat untuk menjadi seorang suami dan ayah yang bertanggung jawab. Bahkan, Ia tak segan-segan untuk lembur jika diperlukan. Dicky juga hampir selalu datang sebelum jam kantor.
Penghasilan ekstra yang dimilikinya sebagiandia pergunakan untuk mencicil rumah, sebagian lagi untuk membeli asuransi untuk dia dan istrinya serta untuk dana pendidikan anaknya kelak. Dia memiliki prinsip bahwa semuanya itu harus sudah dimulai dari sekarang sehingga persiapan pendidikan untuk anaknya dapat aman.
Meski termasuk pekerja keras, Dicky tidak mengabaikan komunikasi dengan istri dan keluarganya. Ia meluangkan waktu untuk mengirimkan beberapa SMS di kala sedang bekerja. Entah hanya mengungkapkan bahwa ia sangat mengasihi istrinya ataupun menanyakan sedang apa dan mengingatkan untuk tidak lupa makan.
Kisah sederhana di atas membuat saya bertanya-tanya, Apakah sebenarnya yang membuat Doni dan Dicky berbeda dalam pekerjaan mereka? Jawabannya adalah berhubungan dengan cara pandang mereka terhadap pekerjaan. Ya benar, Makna dari sebuah pekerjaan bisa menjadi berbeda antara seorang dengan lainnya. Untuk lebih lengkap tentang makna pekerjaan bisa klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar